Potret RiauIndragiri Hilir

Puncak Kemarau, Bupati Inhil Instruksikan Camat dan Kades Tingkatkan Kewaspadaan Karhutla

120
×

Puncak Kemarau, Bupati Inhil Instruksikan Camat dan Kades Tingkatkan Kewaspadaan Karhutla

Sebarkan artikel ini
Puncak Kemarau, Bupati Inhil Instruksikan Camat dan Kades Tingkatkan Kewaspadaan Karhutla

TEMBILAHAN – Menghadapi puncak musim kemarau dan melonjaknya jumlah titik panas di Riau, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H. Herman, SE, MT menginstruksikan seluruh camat, lurah, kepala desa, dan stakeholder terkait untuk meningkatkan kewaspadaan. Langkah-langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) harus diintensifkan di wilayah masing-masing.

Data dari BMKG Provinsi Riau menunjukkan ada 135 titik panas yang terdeteksi di Riau. Merespons kondisi ini, Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, telah menetapkan status Tanggap Darurat Karhutla.

Menyikapi situasi tersebut, Bupati Herman mengimbau seluruh aparatur pemerintah daerah untuk turun langsung ke masyarakat. Tujuannya, memberikan edukasi dan sosialisasi agar tidak ada lagi pembukaan lahan dengan cara membakar. Ia juga meminta masyarakat berperan aktif melaporkan indikasi pembakaran lahan kepada perangkat desa, kecamatan, atau aparat penegak hukum.

“Di Provinsi Riau sudah ada penegakan hukum, 44 orang telah ditetapkan sebagai tersangka akibat membakar lahan. Semoga ini menjadi efek jera bagi siapapun yang masih melakukan pembakaran,” tegas Bupati Herman.

Bupati Herman berharap sinergi kuat antara pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dapat meminimalkan potensi karhutla di Kabupaten Indragiri Hilir.

“Kita semua harus bergerak bersama, jangan sampai kejadian karhutla meluas dan membahayakan masyarakat serta lingkungan,” pungkasnya.