Indragiri HilirPotret Riau

Puncak HKG PKK ke-53 dan Rakernas ke-10 di Samarinda, PKK Fokus Dorong UMKM dan Gizi Nasional

215
×

Puncak HKG PKK ke-53 dan Rakernas ke-10 di Samarinda, PKK Fokus Dorong UMKM dan Gizi Nasional

Sebarkan artikel ini
Puncak HKG PKK ke-53 dan Rakernas ke-10 di Samarinda, PKK Fokus Dorong UMKM dan Gizi Nasional
Rombongan PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota dari Provinsi Riau dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Riau, Ny. Hj. Henny Sasmita Wahid.F-Istimewa

SAMARINDA – Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-10 PKK tahun ini digelar meriah di Samarinda Convention Hall, Kalimantan Timur. Mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, acara ini dihadiri sekitar 2.500 peserta dari 38 provinsi serta kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian, didampingi Ketua TP PKK Kalimantan Timur selaku tuan rumah, Ny. Hj. Sy Suraidah Rudy. Turut hadir Ny. Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Dalam Negeri, sejumlah pejabat kementerian/lembaga, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur.

Rombongan PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota dari Provinsi Riau dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Riau, Ny. Hj. Henny Sasmita Wahid.

Ketua TP PKK Kabupaten Indragiri Hilir, Ny. Hj. Katerina Susanti Herman, menyampaikan bahwa momentum HKG dan Rakernas tahun ini membawa semangat baru bagi pergerakan PKK secara nasional. Ia menekankan pentingnya sinergi antara PKK dan pemerintah dalam mengakselerasi capaian pembangunan, khususnya dalam penguatan peran keluarga dan pemberdayaan perempuan.

“Rakernas ini mempertegas arah gerak PKK sebagai mitra strategis pemerintah. Salah satu fokus utama adalah pengembangan sektor UMKM berbasis kerajinan lokal serta keterlibatan aktif dalam program gizi nasional menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Menurut Katerina, PKK tidak hanya dituntut menjadi pelaksana program, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan. Pemanfaatan limbah daur ulang, pengolahan produk lokal dengan kemasan menarik, hingga strategi pemasaran berbasis digital menjadi bahasan penting dalam forum tersebut.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan UMKM Festival 2025 yang menampilkan beragam produk unggulan dan kuliner daerah. Selain itu, disediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis serta panggung hiburan yang menampilkan seniman lokal, menambah semarak dan nilai tambah kegiatan.

“Ini adalah ajang berbagi pengalaman, saling belajar, dan memperkuat jaringan antar daerah. Semangat kolaboratif seperti inilah yang akan mendorong kemajuan bersama, termasuk kita akan ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) produk-produk yang ada, untuk dapat diterapkan di Indragiri Hilir,” tutup Ny. Katerina.