BENGKALIS – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bengkalis menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kesehatan masyarakat dengan menyerahkan 170 paket bantuan imunisasi kejar dan zero dose. Bantuan ini ditujukan bagi balita, lansia, ibu hamil, dan remaja dalam kegiatan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang digelar di halaman Gedung Perkasa, Kecamatan Rupat Utara, Jumat (25/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Ketua TP Posyandu Provinsi Riau, Hj. Henny Sasmita, yang didampingi langsung oleh Ketua TP Posyandu Kabupaten Bengkalis, Hj. Siti Aisyah. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata dalam memperkuat layanan kesehatan dasar berbasis masyarakat hingga ke pelosok.
Selain penyerahan bantuan, agenda penting lainnya turut dilaksanakan, yaitu:
- Pelayanan imunisasi kejar dan zero dose untuk anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap.
- Pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat umum, termasuk lansia.
- Pemeriksaan IVA test gratis sebagai upaya deteksi dini kanker serviks.
Hj. Siti Aisyah, yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah nyata mendekatkan layanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Kita ingin Posyandu benar-benar hadir dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Melalui ILP dan PKG ini, kita perkuat akses layanan bagi balita, ibu, hingga lansia secara terpadu. Penyerahan bantuan ini menjadi bentuk dukungan nyata agar masyarakat makin peduli terhadap imunisasi dan kesehatan keluarga,” ujar Siti Aisyah.
Ia menambahkan, Kabupaten Bengkalis akan terus mendorong penguatan kapasitas kader serta memperluas cakupan Posyandu aktif dan responsif hingga ke desa-desa pesisir dan terluar.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, kegiatan ini diharapkan mampu mempercepat tercapainya target kesehatan keluarga serta penurunan angka stunting di Kabupaten Bengkalis.
Selain 170 paket imunisasi, TP PKK Kabupaten Bengkalis juga menyerahkan 211 bingkisan kepada tenaga kesehatan, TP PKK Kecamatan, kader pelaksana, mahasiswa KKN, serta peserta penyuluhan 6 SPM Posyandu dan penyuluhan narkoba.