PEKANBARU – Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau merealisasikan kerja sama internasional dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia melalui kunjungan 90 mahasiswa Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana. Delegasi Unilak akan berada di Malaysia selama empat hari, dari 1-4 Juli 2025, untuk memperkuat riset akademik dan pemahaman manajemen industri.
Kunjungan ini meliputi kegiatan International Academic Exchange research project di UiTM Malaysia dan studi banding ke Kumpulan Karangkraf, sebuah perusahaan industri penerbitan terkemuka, untuk melihat perkembangan dan kemajuan manajemen industri.
Rombongan Unilak dipimpin langsung oleh Rektor Unilak, Prof. Dr. Junaidi, S.S., M.Hum. Turut hadir Dr. Ir. Yuliana Susanti (Wakil Dekan I Sekolah Pascasarjana), Dr. Richa Afriana Munthe (Kaprodi Magister Manajemen), dan Nurhayani Lubis (Sekretaris Prodi Magister Manajemen).
Setibanya di UiTM, delegasi Unilak disambut hangat oleh jajaran pimpinan, termasuk Prof. Norzanah Mat Nor (Dekan), Prof. Madya Dr. Mohamad Nizam Jaafar (Timbalan Dekan Akademik), Prof. Madya Dr. Arlinah Abd. Rashid (Timbalan Dekan Jaringan Industri dan Antarabangsa), Prof. Madya Dr. Herwina Rosnan (Timbalan Dekan Penyelidikan, Konsultansi dan Pembangunan Pelajar), Dr. Mohammad Firdaus Mohammad Hatta (Koordinator Jaringan Industri, Alumni dan Komuniti (ICAN)), dan Dr. Zoel-Fazlee Omar (Koordinator Pembangunan Pelajar dan Alumni).
Prof. Norzanah Mat Nor menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Rektor dan para mahasiswa Unilak. “Di sini kita akan saling berdiskusi tentang manajemen, tanya jawab, untuk bersama-sama saling mengenal diri memperkuat kemitraan,” ujarnya, Kamis (3/7/2025).
Dalam sambutannya, Rektor Unilak Prof. Dr. Junaidi mengucapkan terima kasih atas sambutan ramah dari pimpinan UiTM. Ia menyatakan bahwa kehadiran delegasi Unilak ini merupakan bagian dari rangkaian kerja sama internasional yang telah ditandatangani, dan diharapkan memberikan kontribusi positif bagi kedua institusi serta mahasiswa.
“Kunjungan ke Malaysia ini merupakan kolaborasi Unilak dan UiTM, serta perusahaan industri penerbit. Kami ingin mengenalkan Unilak semakin go International. Terlebih Riau dan Malaysia merupakan negeri serumpun yang memiliki banyak persamaan dan kedekatan, baik budaya maupun wilayah,” jelas Prof. Junaidi.
Prof. Junaidi menambahkan, kunjungan ini bertujuan untuk peningkatan wawasan akademik, pengembangan kemampuan bahasa, kesempatan belajar budaya baru, serta memperkuat kerja sama antar universitas dan perluasan jaringan internasional. Selama di UiTM, mahasiswa Pascasarjana Unilak aktif berdiskusi dan bertanya, memanfaatkan momentum berharga ini.
