PEKANBARU – Pengukuhan Pengurus DPD Ikatan Keluarga Alumni Universitas Diponegoro (IKA UNDIP) Riau periode 2025–2030 pada Rabu (16/7/2025) menjadi momentum penting bagi kontribusi alumni untuk kemajuan daerah. Kegiatan yang digelar di Balai Serindit ini dihadiri oleh para alumni serta pejabat daerah dan pusat.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus yang baru dikukuhkan. Ia berharap kepengurusan ini dapat menjadi motor penggerak yang dinamis untuk menghadirkan kontribusi nyata bagi pembangunan Riau dan Indonesia.
Gubernur menyebut bahwa Universitas Diponegoro telah melahirkan banyak alumni unggul yang berkiprah di berbagai sektor strategis, baik di pusat maupun daerah. Mereka dikenal sebagai birokrat, akademisi, profesional, hingga tokoh masyarakat yang memiliki jiwa kepemimpinan dan pengabdian kuat.
Ia menegaskan bahwa alumni perguruan tinggi, termasuk IKA UNDIP, merupakan aset penting bagi daerah. Kolaborasi antara komunitas alumni dan pemerintah daerah dinilai mampu mempercepat terwujudnya Riau yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing.
Tiga Peran Strategis IKA UNDIP untuk Pembangunan Daerah
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengajak IKA UNDIP Riau menjadi mitra strategis pemerintah daerah. Ia menyebutkan tiga peran penting yang dapat diambil IKA UNDIP ke depan:
- Mendorong Tata Kelola Pembangunan yang Transparan: Fokus pada pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat.
- Mengembangkan Jaringan Kewirausahaan dan Pemberdayaan Ekonomi: Khususnya dalam mendukung UMKM dan startup lokal.
- Mendorong Riset, Inovasi, dan Penerapan Teknologi Tepat Guna: Untuk menjawab tantangan pembangunan daerah. Menurutnya, sinergi dalam penguatan riset dan inovasi sangat dibutuhkan dalam menghadapi era transformasi digital dan ekonomi hijau.
Gubernur juga menyampaikan bahwa IKA UNDIP tidak hanya sekadar forum silaturahmi antaralumni. Lebih dari itu, IKA UNDIP harus menjadi “mesin kontribusi” yang mampu memberi solusi dan pengaruh positif bagi masyarakat.
