BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) dan peringatan Hari Koperasi Nasional (HKN) ke-78 tahun 2025 pada Kamis (17/7/2025). Upacara yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Andris Wasono ini berlangsung di halaman Kantor Bupati Bengkalis dan diikuti oleh Pejabat, ASN, serta Tenaga Honorer.
Andris Wasono menyampaikan bahwa HKN adalah momentum rutin bagi ASN untuk memantapkan kualitas pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. “Saya apresiasi semua ASN yang telah mengikuti upacara pagi ini. Hari Kesadaran Nasional ini poin pentingnya adalah disiplin. Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah menunjukkan kedisiplinan,” ujarnya.
Dalam peringatan Hari Koperasi Nasional, Andris Wasono membacakan pidato tertulis Menteri Koperasi Republik Indonesia yang menyebutkan bahwa koperasi di Indonesia terus menunjukkan geliat positif. Tercatat 131.617 unit koperasi aktif dengan hampir 30 juta anggota, berarti satu dari sepuluh warga Indonesia adalah bagian dari koperasi. Volume usaha koperasi pada tahun 2024 menyumbang Rp 214 triliun terhadap PDB nasional, hampir 1 persen, dengan potensi yang masih sangat besar jika dikelola secara bersama.
Andris juga menyoroti potensi besar yang tersimpan di desa-desa, mulai dari pertanian, perikanan, kerajinan, pariwisata, hingga energi terbarukan. Berdasarkan data BPS 2024, terdapat 84.276 wilayah administrasi setingkat desa, di mana sebagian besar masyarakatnya bekerja di bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan.
“Semua itu baru bisa menjadi kekuatan ekonomi jika dikelola bersama,” lanjut Andris. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2025 dan Keputusan Presiden Nomor 9 tahun 2025, yang mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Saya bangga menyampaikan bahwa hingga saat ini, sudah lebih dari 80.000 koperasi desa/kelurahan merah putih terbentuk lewat musyawarah desa/kelurahan khusus. Prosesnya bukan dari atas, tapi dari bawah. Rakyat sendiri yang membentuk. Rakyat sendiri yang mengelola,” ucapnya.
Koperasi Merah Putih ini bukan hanya tempat simpan pinjam, melainkan memiliki beberapa “gerai” penting, yaitu:
- Gerai Sembako: Tempat mengakses barang subsidi pemerintah seperti gas, beras, dan minyak goreng.
- Gerai Klinik Desa: Disertai dengan gerai apotek.
- Gerai Gudang: Untuk menyimpan logistik dan transportasi untuk mendistribusikan hasil panen.
Dengan adanya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, barang subsidi untuk warga desa dapat diakses dengan harga dan waktu yang tepat. Andris menegaskan, 80.000 koperasi ini merupakan piranti yang disiapkan agar masyarakat lepas dari belenggu kemiskinan dan akan menjadi pusat kegiatan ekonomi serta mengefisienkan biaya ekonomi yang sebelumnya merugikan masyarakat desa.
“Mari kita rayakan Hari Koperasi ke-78 ini dengan rasa syukur dan semangat baru. Mari kita jadikan koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Andris juga menyampaikan kebanggaannya karena Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah membentuk 100 persen Koperasi Merah Putih. “Insya Allah kalau tidak ada halangan kita bagian dari 80.000 Koperasi Merah Putih yang akan diresmikan dan dilantik oleh Bapak Presiden Republik Indonesia dalam waktu dekat ini,” harapnya, sembari berharap terbentuknya koperasi ini dapat mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju, Sejahtera, dan Unggul.
Terlihat hadir dalam upacara ini perwakilan dari Dandim 0303/Bengkalis, Kapolres Bengkalis, Danposal Bengkalis, serta sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Bengkalis.
