PekanbaruPotret Riau

Optimalkan Kinerja Pegawai, Pemprov Riau Bahas Penataan Beban Kerja dan Kelembagaan

39
×

Optimalkan Kinerja Pegawai, Pemprov Riau Bahas Penataan Beban Kerja dan Kelembagaan

Sebarkan artikel ini
Optimalkan Kinerja Pegawai, Pemprov Riau Bahas Penataan Beban Kerja dan Kelembagaan
Pj Sekdaprov Riau, M Job Kurniawan, saat memmimpin rapat di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur, Kota Pekanbaru, Jumat (04/07/2025).F-Istimewa

PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menata beban kerja dan kelembagaan, Jumat (4/7/2025). Kegiatan ini merupakan upaya Pemprov Riau untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas di lingkungan sekretariat daerah.

Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, M. Job Kurniawan, menjelaskan bahwa penataan kelembagaan ini menjadi langkah krusial untuk menjawab tantangan yang dihadapi Setdaprov dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu disampaikannya di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur, Pekanbaru.

“Hari ini kami melakukan penataan kembali tentang beban kerja dan penataan kelembagaan dalam rangka optimisasi pelaksanaan tugas pada sekretariat daerah,” ujarnya.

M. Job Kurniawan mengungkapkan, sejak diterapkannya sistem jabatan fungsional di lingkungan Setdaprov sekitar dua setengah tahun lalu, ada beberapa hal yang dirasa belum berjalan maksimal. Salah satunya adalah tumpang tindih tugas antara jabatan struktural dan fungsional.

“Selama ini kita sudah lebih kurang dua tahun setengah menjalankan jabatan fungsional di sekretariat daerah. Kami rasa ada hal yang kurang maksimal,” jelasnya.

Ia menambahkan, perubahan struktur organisasi Setdaprov yang sebelumnya mengenal jabatan kepala sub bagian (kasubag) kini bergeser menjadi jabatan fungsional seperti koordinator. Menurut M. Job, perubahan tersebut perlu dievaluasi kembali.

“Begitu dulu ada kasubag, sekarang menjadi jabatan fungsional atau koordinator. Kami minta diberi ruang lagi melihat kembali, khusus di sekretariat daerah dulu,” terangnya.

Melalui evaluasi ini, diharapkan pola kerja dan pembagian tugas bisa lebih jelas serta terarah. Hal ini diyakini dapat meningkatkan semangat kerja dan rasa percaya diri para pegawai di lingkungan Pemprov Riau.

M. Job Kurniawan berharap, Pemprov Riau dapat melahirkan formulasi terbaik, baik dari sisi struktur kelembagaan maupun penataan beban kerja. Tujuannya agar Sekretariat Daerah Provinsi Riau semakin responsif, profesional, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara efektif.

“Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan semangat kerja, membagi tugas yang sehingga tidak ragu dan menimbulkan percaya diri, ada kabag, ada kasubag. Kalau sekarang jabatan fungsional sedikit lebih, mewakili kabag,” pungkasnya.