Indragiri HuluPotret Riau

Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, AKP Eri Asman : Keselamatan Adalah Prioritas Utama di Jalan Raya

89
×

Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, AKP Eri Asman : Keselamatan Adalah Prioritas Utama di Jalan Raya

Sebarkan artikel ini
Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, AKP Eri Asman : Keselamatan Adalah Prioritas Utama di Jalan Raya
Kasat Lantas Polres Inhu, AKP Eri Asman.F-Manroe/Potret24.com

RENGAT – Satlantas Polres Inhu menggelar Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 dipimpin langsung Kasat Lantas, AKP Eri Asman di Kota Rengat, Kamis (17/7/2025) pagi.

Menariknya, pengendara roda dua yang melintas di Jalan R. Soeprapto yang dihentikan bukan karena razia tilang, melainkan mendapat sapaan hangat dan senyum ramah dari petugas Satlantas Polres Inhu. Selain itu, para pengendara juga disambut dengan coklat, stiker dan brosur.

Hal ini salah satu cara unik dan humanis yang Polres Inhu lakukan dalam mengedukasi masyarakat terhadap kegiatan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 bertajuk “Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh). AKP Eri Asman turun ke jalan untuk menyampaikan pesan penting bahwa keselamatan adalah prioritas utama di jalan raya.

Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Kasi Humas Aiptu Misran, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif atau pembinaan kepada masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas.

Dalam Operasi Patuh ini, kami tidak hanya fokus pada penindakan, edukasi adalah kunci. Kami ingin pengendara memahami pentingnya memakai helm, menjaga keselamatan, dan mematuhi peraturan lalu lintas, bukan karena takut ditilang, tapi karena kesadaran pribadi.

Personel membagikan brosur dan stiker Ops Patuh Lancang Kuning 2025 kepada pengendara yang melintas, sekaligus mengingatkan pentingnya penggunaan helm ganda bagi pengendara yang berboncengan, terutama yang membawa anak karena anak juga wajib menggunakan helm.

“Sebagai bentuk apresiasi, pengendara yang telah patuh diberikan cokelat, simbol kecil dari penghargaan atas kepedulian terhadap keselamatan diri dan keluarga,” sebut Misran.

Momen itu menciptakan suasana hangat dan akrab antara polisi dan masyarakat.

“Anak saya sekarang jadi tahu kenapa harus pakai helm. Dia senang dikasih cokelat dan dan minta pakai helm juga,” ujar salah satu pengendara motor yang membawa anak.

Dijelaskan Aiptu Misran, melalui pendekatan simpatik seperti ini, Polres Inhu berharap masyarakat lebih terbuka menerima pesan-pesan keselamatan berkendara. Tidak hanya untuk menghindari kecelakaan, tapi juga untuk membentuk budaya tertib lalu lintas yang berkelanjutan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Ops Patuh Lancang Kuning 2025 yang akan terus berlangsung selama beberapa hari ke depan. Selain edukasi, Polres Inhu juga akan melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi membahayakan pengguna jalan lain.

“Dengan pendekatan persuasif ini, kami ingin membangun kepercayaan dan kemitraan dengan masyarakat. Polisi bukan untuk ditakuti, tapi menjadi mitra dalam menciptakan jalan raya yang aman, nyaman, dan manusiawi,” jelasnya.