PekanbaruPotret Riau

Mobil Mewah Hancur di Pekanbaru, Kasat Lantas Ungkap Penyebab Kecelakaan Diduga Kecepatan Tinggi dan Kurang Fokus

99
×

Mobil Mewah Hancur di Pekanbaru, Kasat Lantas Ungkap Penyebab Kecelakaan Diduga Kecepatan Tinggi dan Kurang Fokus

Sebarkan artikel ini
Mobil Mewah Hancur di Pekanbaru, Kasat Lantas Ungkap Penyebab Kecelakaan Diduga Kecepatan Tinggi dan Kurang Fokus
Peristiwa menggegerkan terjadi di Pekanbaru, insiden lalu lintas tunggal yang dramatis pada Rabu dini hari (16/7/2025) membuat seorang pelajar SMA mengalami luka berat.F-Istimewa

PEKANBARU – Sebuah insiden lalu lintas tunggal yang dramatis terjadi di Pekanbaru pada Rabu dini hari (16/7/2025), mengakibatkan seorang pelajar SMA mengalami luka berat. Sebuah mobil mewah Mitsubishi Pajero Sport ringsek parah setelah menghantam keras tiang rambu batas kecepatan di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya dekat Rumah Makan Koki Sunda.

Korban, Muhammad Fathy Yahya (18 tahun), seorang pelajar asal Perawang, Kabupaten Siak, tergeletak tak sadarkan diri di balik kemudi dengan luka serius pada wajah, tangan, dan kaki. Ia segera dilarikan ke RS Awal Bros Sudirman untuk mendapatkan perawatan medis.

Mobil bernomor polisi BM 45 YY itu kini hanya tinggal puing-puing besi yang bengkok dan kaca pecah, menjadi saksi bisu dahsyatnya tabrakan tersebut. Bagian depan dan samping kendaraan hancur lebur, dengan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp50 juta. Besi pengaman tiang rambu lalu lintas juga ikut ringsek, menandakan kecepatan hantaman yang terjadi.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol I Made Juni Artawan, menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. “Sesampainya di lokasi, kendaraan tiba-tiba hilang kendali, oleng ke kanan, dan tanpa ampun menabrak tiang rambu di sisi barat jalan,” ujarnya pada Rabu (16/7).

Juni menegaskan bahwa kecelakaan ini diduga kuat akibat kelalaian pengemudi. Pengemudi diduga mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi dan tidak fokus, sehingga kehilangan kendali. Meskipun tidak ada korban jiwa, dampak materialnya sangat signifikan, baik pada kendaraan maupun fasilitas umum.

Dua saksi mata, Fitri Rahmadani (17), seorang pedagang ayam, dan Hendra (40), seorang tukang tambal ban, menjadi orang pertama yang melihat kejadian dan segera melapor ke pihak berwajib.

“Petugas telah sigap mendatangi lokasi, mengamankan barang bukti, meminta keterangan saksi, serta memeriksa rekaman CCTV untuk mengungkap detail kronologi,” kata Juni.

Juni mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.