PEKANBARU – Baznas Riau terus ngebut dalam program pemberdayaan ekonomi umat. Bersama Baznas RI, mereka sukses menggelar pelatihan dan pendampingan program Z-Auto di Pekanbaru. Program ini bertujuan khusus untuk menguatkan UMKM bengkel motor bagi para mustahik binaan. Ini jadi bukti keseriusan Baznas Riau membantu masyarakat agar bisa mandiri dan naik level.
Jamaluddin, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Riau, menjelaskan bahwa program Z-Auto adalah wujud visi Baznas dalam menyejahterakan umat melalui penguatan ekonomi mustahik.
“Selain kasih modal, Baznas Riau juga ngasih pelatihan teknis sama pendampingan rutin biar mustahik makin mandiri,” kata Jamaluddin pada Senin (21/7/2025).
Baznas Riau memang punya track record yang bagus dalam pemberdayaan. Sebelumnya, mereka sudah punya program sukses seperti BIDARI dan Z-Chicken yang telah membantu banyak masyarakat prasejahtera mandiri secara ekonomi.
“Semoga dengan adanya bantuan Z-Auto ini, para penerima manfaat bisa ningkatin kapasitas dan skill mereka. Dengan gerai yang lebih menarik, bengkelnya pasti lebih dilirik konsumen. Semoga aja, program pemberdayaan ini bisa bikin mustahik berubah jadi muzaki,” jelas Jamaluddin.
Gayung bersambut, Kabid Penta Disnakertrans Provinsi Riau, Bambang Rusdianto, turut mengapresiasi Baznas Riau. “Semoga bantuan ini bisa dimanfaatin sebaik mungkin dan naikin kesejahteraan mustahik penerima lewat program Z-Auto, plus bisa nurunin angka kemiskinan di Riau,” ujarnya.
Pelatihan Z-Auto ini diikuti 40 peserta binaan. Pelatihannya sangat intensif, meliputi materi motivasi usaha, pengelolaan alat bengkel, manajemen stok barang, hingga pengelolaan keuangan. Ini adalah paket komplit agar mereka siap tempur di dunia perbengkelan.
Tak hanya teori, peserta juga digembleng keterampilan teknis perbengkelan. Ada pelatihan servis ringan, servis CVT, dan perawatan berkala motor injeksi sesuai SOP. Jadi, begitu lulus pelatihan, mereka langsung ready jadi mekanik handal.
Dengan program Z-Auto ini, Baznas Riau tak hanya memberikan modal, tetapi juga dukungan penuh agar para mustahik bisa jadi pengusaha bengkel yang mandiri dan sukses. Ini benar-benar jadi game changer bagi masa depan ekonomi mereka.
