Kabupaten KamparPotret Riau

Lestarikan Warisan Budaya, Pemkab Kampar Gelar Sosialisasi Identifikasi Naskah Kuno

104
×

Lestarikan Warisan Budaya, Pemkab Kampar Gelar Sosialisasi Identifikasi Naskah Kuno

Sebarkan artikel ini
Lestarikan Warisan Budaya, Pemkab Kampar Gelar Sosialisasi Identifikasi Naskah Kuno
Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) menyelenggarakan Sosialisasi Identifikasi Naskah Kuno pada Senin (21/7/2025).F-Istimewa

BANGKINANG KOTA – Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) menyelenggarakan Sosialisasi Identifikasi Naskah Kuno pada Senin (21/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan peran serta masyarakat dalam penyimpanan, perawatan, pelestarian, dan pendaftaran naskah kuno.

Acara yang berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Kampar Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Riadel Fitri, SP., M.Si. Dalam sambutannya, Riadel Fitri menekankan pentingnya pelestarian naskah kuno sebagai upaya menjaga jati diri dan kekayaan intelektual masyarakat Kampar.

“Naskah kuno adalah jejak peradaban yang menjadi warisan budaya kita. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat Kampar lebih sadar akan pentingnya merawat, menyimpan, dan mendaftarkan naskah-naskah bersejarah yang ada di lingkungan mereka,” ujar Riadel.

Libatkan Berbagai Pihak dan Sinergi Lintas Sektor

Kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten dari bidang arsip dan pelestarian budaya. Pesertanya meliputi pegiat literasi, tokoh sejarawan, tokoh masyarakat, akademisi, dan tokoh adat. Materi yang diberikan mencakup cara mengenali naskah kuno, teknik dasar perawatan, serta mekanisme pendaftaran naskah ke dalam sistem nasional.

Turut hadir perwakilan dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, Polres Kampar, dan Kodim 0313/KPR. Kehadiran unsur TNI/Polri ini menunjukkan dukungan lintas sektor dan sinergi antara aparat dan pemerintah daerah dalam mendorong kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya penyelamatan naskah kuno.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar, Dr. H. Yuli Usman, M.Ag, dalam paparannya menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah program strategis pelestarian budaya yang akan terus diperkuat.

“Kami ingin agar naskah-naskah kuno yang tersebar di masyarakat tidak hilang begitu saja. Kita perlu menginventarisasi, merawat, dan mendigitalisasikan agar bisa diakses oleh generasi masa depan,” ungkapnya.

Melalui sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam pelestarian dokumen sejarah, sebagai bagian dari pembangunan budaya dan karakter bangsa yang berbasis nilai-nilai lokal.