PekanbaruPotret Riau

Kunjungi Sentra Ekraf LAMR, Istri Kapolri Apresiasi dan Borong Produk Khas Riau

85
×

Kunjungi Sentra Ekraf LAMR, Istri Kapolri Apresiasi dan Borong Produk Khas Riau

Sebarkan artikel ini
Kunjungi Sentra Ekraf LAMR, Istri Kapolri Apresiasi dan Borong Produk Khas Riau
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti kunjungan Ketua Umum Bhayangkari, Ibu Juliati Sapta Dewi Magdalena, beserta rombongan ke Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi F-Istimewa

PEKANBARU – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti kunjungan Ketua Umum Bhayangkari, Ibu Juliati Sapta Dewi Magdalena, beserta rombongan ke Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau.

Sentra yang berlokasi di belakang Balai Adat, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, ini menjadi tujuan Ibu Juliati seusai suaminya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menerima Anugerah Adat Ingatan Budi pada Sabtu (13/7).

Kunjungan ini menjadi momen berharga bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penggiat budaya di Provinsi Riau, khususnya yang tergabung dalam jejaring Ekraf dan UMKM binaan LAMR.

Dalam kunjungannya, Ibu Kapolri terlihat antusias melihat berbagai produk karya anak negeri, mulai dari kain tenun, batik khas daerah, tanjak, hingga aneka makanan tradisional khas Riau.

Produk-produk ini merupakan hasil kolaborasi antara Ekraf LAMR, Puan LAMR, dan UMKM dari berbagai kabupaten/kota di Riau yang selama ini berkomitmen menjaga warisan budaya sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.

Tak hanya melihat-lihat, Ibu Juliati juga memborong sejumlah kain tenun dan batik dari berbagai daerah. Ia bahkan menyempatkan diri menyaksikan langsung proses pembuatan tenun tradisional oleh para pengrajin di lokasi Ekraf LAMR.

Ketertarikan dan apresiasinya terhadap nilai budaya dalam setiap helai tenunan menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pengrajin.

Momen istimewa lainnya terjadi saat Ida Rifda, selaku Koordinator Ekraf LAMR, menyerahkan sebuah buku pantun eksklusif yang ditandatangani langsung oleh Ibu Kapolri. Buku tersebut berisi pantun-pantun keseharian Ibu Kapolri, serta pantun khusus yang dibuatkan untuk Bapak Kapolri dari Ibu Juliati.

“Ini adalah bentuk apresiasi kami dari masyarakat Riau, khususnya lewat Ekraf dan budaya pantun yang sudah menjadi identitas Melayu. Semoga bisa menjadi kenangan manis dan simbol silaturahmi antara budaya dan Bhayangkara,” ungkap Ida Rifda, Senin (14/7).

Kunjungan ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antara institusi negara dan masyarakat, tetapi juga menjadi momentum penguatan identitas budaya Riau melalui sektor ekonomi kreatif. Ekraf LAMR berharap kegiatan ini memicu semangat UMKM lokal untuk terus berinovasi dan mengangkat kearifan lokal ke tingkat nasional, bahkan internasional.