PekanbaruPotret Riau

Kolaborasi Bapanas-Bulog, Riau Distribusikan Bantuan Pangan Beras untuk Keluarga Kurang Mampu

60
×

Kolaborasi Bapanas-Bulog, Riau Distribusikan Bantuan Pangan Beras untuk Keluarga Kurang Mampu

Sebarkan artikel ini
Kolaborasi Bapanas-Bulog, Riau Distribusikan Bantuan Pangan Beras untuk Keluarga Kurang Mampu
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, M. Job Kurniawan resmi melepas tim penyaluran bantuan pangan beras ke masyarakat Riau.F-Istimewa

PEKANBARU – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan, secara resmi melepas tim penyaluran bantuan pangan beras untuk masyarakat Riau. Inisiatif ini merupakan kolaborasi strategis antara Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bulog, dan jajaran pemerintah daerah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan secara ekonomi dan sosial.

Bantuan pangan beras ini akan diberikan kepada 278.250 penerima yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau. Setiap penerima akan mendapatkan 10 kg beras per bulan selama dua bulan.

“Hari ini kita sudah meluncurkan bantuan pangan beras, untuk 278.250 penerima dengan total beras kurang lebih 5.565 ton,” terang Pj Sekdaprov dari Perum Bulog Jadirejo Pekanbaru, Kamis (17/7/2025).

Distribusi Melalui 8 Gudang Bulog, Target Rampung Akhir Juli

Pj Sekdaprov Riau menjelaskan bahwa distribusi beras akan dilakukan melalui delapan gudang Bulog yang tersebar di wilayah Provinsi Riau. Penyaluran bantuan pangan beras ini ditargetkan rampung pada 31 Juli mendatang.

“Penyerahan beras harus lebih baik karena Bulog langsung turun mendistribusikannya. Mari kita kawal penyaluran ini agar berjalan lancar dan memastikan distribusinya tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat jumlah,” ungkapnya.

Job Kurniawan menekankan bahwa keberhasilan penyaluran bantuan pangan tidak hanya diukur dari jumlah beras yang didistribusikan, tetapi juga dari bagaimana proses penyaluran hingga masyarakat bisa benar-benar menikmati dan menyantapnya.

Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau, Ismed Erlando, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan pangan ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran ekonomi penerima bantuan. Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan dan pengentasan kemiskinan ekstrem.

“Penyaluran bantuan pangan ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem, kerawanan bahan pangan, kekurangan gizi, serta mengurangi gejolak harga pangan,” jelasnya.

Menariknya, jumlah penerima bantuan pangan di Riau telah mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2024 terdapat 316.751 penerima. Hal ini diharapkan menjadi indikasi menurunnya angka kemiskinan ekstrem di beberapa wilayah.

Sebagai permulaan, distribusi bantuan pangan beras akan dimulai dari Kota Pekanbaru dengan total 52.340 kg beras, yang tersebar di tiga kecamatan. Penerima bantuan di Pekanbaru meliputi 822 keluarga di Kecamatan Pekanbaru Kota, 878 keluarga di Kecamatan Lima Puluh, dan 917 keluarga di Kecamatan Sukajadi.