PekanbaruPotret Riau

Kisah Inspiratif dari Riau: Marsya, Seniman Otodidak Anak Tukang Bengkel, Raih Tiket Masuk ITB

158
×

Kisah Inspiratif dari Riau: Marsya, Seniman Otodidak Anak Tukang Bengkel, Raih Tiket Masuk ITB

Sebarkan artikel ini
Kisah Inspiratif dari Riau: Marsya, Seniman Otodidak Anak Tukang Bengkel, Raih Tiket Masuk ITB
Karya komik Marsya berjudul “Suara Melayu: Melestarikan Kearifan Lokal,” menonjolkan nilai budaya Melayu, yang menjadi ciri khas lukisan-lukisannya.F-Istimewa

PEKANBARU – Kisah inspiratif Baby Marsya, seorang siswi dari SMAN 2 Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, kini viral di media sosial. Marsya, anak dari seorang tukang bengkel dan pemilik usaha laundry rumahan, berhasil lolos seleksi masuk Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sebuah video singkat di akun TikTok @chikgu.hasan80 yang merekam momen penjemputan Marsya oleh pihak ITB telah ditonton lebih dari 135 ribu kali dalam sehari. Video ini menyentuh hati ribuan netizen karena menunjukkan perjuangan Marsya di tengah keterbatasan ekonomi.

Meskipun berasal dari keluarga sederhana, Marsya dikenal berprestasi di bidang sains dan seni. Ia pernah menjadi juara olimpiade kimia serta memenangkan lomba lukis dan komik tingkat nasional. Karya komiknya yang berjudul “Suara Melayu: Melestarikan Kearifan Lokal” menonjolkan nilai-nilai budaya Melayu.

“Saya belajar menggambar secara otodidak dari internet dan buku-buku bekas. Orangtua saya selalu mendukung meski mereka bukan dari dunia akademik atau seni,” ujar Marsya.

Apresiasi Langsung dari ITB

Sebagai bentuk apresiasi atas bakat dan kerja kerasnya, pihak ITB melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Dedi Suryadi, menjemput langsung Marsya dari desanya di Tambang, Kampar. Acara penjemputan dilakukan di masjid setempat dan dihadiri oleh tokoh masyarakat serta tetangga.

“Kami melihat Marsya tak hanya punya bakat seni, tapi juga karakter dan daya juang yang luar biasa,” kata Dedi.

Kisah Marsya menjadi bukti bahwa semangat dan kerja keras dapat mengalahkan segala keterbatasan, menjadikannya inspirasi bagi banyak orang, khususnya anak-anak muda di Riau.