PekanbaruPotret Riau

Kemandirian Pangan Nasional Jadi Prioritas, Mentan Sebut Riau Potensial untuk Cetak Sawah Baru

94
×

Kemandirian Pangan Nasional Jadi Prioritas, Mentan Sebut Riau Potensial untuk Cetak Sawah Baru

Sebarkan artikel ini
Kemandirian Pangan Nasional Jadi Prioritas, Mentan Sebut Riau Potensial untuk Cetak Sawah Baru
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. F-Istimewa

PEKANBARU – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan rencana ambisius pemerintah untuk mencetak sawah baru di Provinsi Riau. Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan nasional.

Dalam kunjungannya ke Mapolda Riau pada Rabu (23/7), Mentan Amran mengungkapkan bahwa saat ini, Riau baru mampu memenuhi sekitar 20 persen kebutuhan pangannya sendiri. “Kami akan cek langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan cetak sawah baru. Target kami bisa mencapai 50.000 hektare, meski saat ini baru teridentifikasi sekitar 25.000 hektare,” ujarnya.

Mentan Amran menegaskan bahwa upaya ini bukan hanya untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga sebagai antisipasi terhadap potensi krisis pangan dalam 50 hingga 100 tahun ke depan. Pemerintah akan memberikan dukungan penuh, termasuk penyediaan bibit unggul, pupuk, serta bimbingan teknis bagi para petani di Riau.

Apresiasi Gerakan Tanam Pohon di Riau

Dalam kesempatan yang sama, Mentan Amran juga menyampaikan apresiasi tinggi atas upaya luar biasa yang dilakukan oleh masyarakat dan jajaran kepolisian di Riau dalam menjaga lingkungan. Gerakan penanaman pohon yang masif di seluruh provinsi ini menjadi perhatian khusus baginya.

“Saya jujur terkejut. Ini sebuah kejutan luar biasa. Ada gerakan tanam pohon yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, bahkan anak-anak SD, SMP, hingga SMA di seluruh Provinsi Riau,” ungkapnya.

Mentan Amran menekankan bahwa aksi ini bukan sekadar simbolik, melainkan investasi jangka panjang bagi keberlanjutan lingkungan dan generasi masa depan. “Lingkungan yang lestari akan mendukung sektor pertanian yang berkelanjutan, menciptakan ekosistem yang harmonis antara produksi pangan dan pelestarian alam,” tandasnya.