Potret RiauPekanbaru

Kantor Disnakertrans Riau Ludes Terbakar, Labfor Selidiki Penyebabnya

111
×

Kantor Disnakertrans Riau Ludes Terbakar, Labfor Selidiki Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
Kantor Disnakertrans Riau Ludes Terbakar, Labfor Selidiki Penyebabnya
Sejumlah personel tim Labfor Polda Riau terlihat berada di lokasi untuk melakukan olah TKP, Senin (28/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Hadir di lokasi Kapolsek Sukajadi, Kompol J Sitanggang bersama jajaran mendampingi proses olah TKP.F-Istimewa

PEKANBARU – Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau ludes terbakar pada Senin (28/7). Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau langsung turun ke lokasi sekitar pukul 11.00 WIB untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Kapolsek Sukajadi, Kompol J Sitanggang, turut mendampingi proses ini.

“Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran,” kata Kompol J Sitanggang.

Diduga Akibat Korsleting Listrik

Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik sebagai penyebab kebakaran. Namun, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab sebenarnya.

“Diduga kuat karena korsleting listrik, tapi kami masih dalami untuk memastikan. Proses olah TKP sedang berjalan,” ungkap Kompol J Sitanggang kepada wartawan.

Berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali diketahui oleh seorang petugas Satpol PP yang berjaga di Kantor Wali Kota Pekanbaru sekitar pukul 02.30 WIB. Petugas tersebut melihat kobaran api dari lantai satu, tepatnya di ruang pengawasan. Ia kemudian mendatangi kantor Disnaker, mendobrak pintu, dan membangunkan petugas keamanan yang sedang tertidur.

“Api pertama terlihat sekitar pukul 02.30 WIB. Sekitar sepuluh menit kemudian, kami langsung menghubungi Damkar setelah mendapatkan laporan,” ujar Kompol Sitanggang.

Bangunan Hangus 90 Persen

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Lily Suryani, mengungkapkan pihaknya mengerahkan delapan unit armada untuk memadamkan api.

“Api mulai membesar sekitar pukul 02.40 WIB dan berhasil kami padamkan sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah itu, dilakukan proses pendinginan hingga pukul 08.00 WIB,” jelas Lily. Ia menambahkan, pihaknya tidak berwenang menyimpulkan penyebab kebakaran dan menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.

Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, Boby Rahmat, yang langsung meninjau lokasi, menyampaikan bahwa kebakaran ini menyebabkan kerusakan parah. “Diperkirakan sekitar 90 persen bangunan hangus terbakar. Yang masih tersisa hanya ruang PHI, ruang konsultasi, pelayanan, dan aula,” jelas Boby.

Pihaknya akan segera menyusun laporan resmi dan menyampaikannya kepada pimpinan Pemerintah Provinsi Riau untuk mendapatkan arahan terkait operasional pascakebakaran. Boby Rahmat juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang sigap membantu pemadaman.

“Kami sangat menghargai kerja keras jajaran kepolisian dan pemadam kebakaran yang telah cepat merespons kejadian ini,” ucap Boby.

Di lokasi, sejumlah pegawai Disnakertrans masih menunggu arahan dari pimpinan terkait tindak lanjut operasional. “Kami menunggu instruksi apakah hari ini bekerja dari tempat lain atau bagaimana selanjutnya,” kata salah satu pegawai, Andri.