Kabupaten Kampar

Kampar Jadi Pilot Project Koperasi Merah Putih, Wabup Misharti Hadiri Dialog di RRI

114
×

Kampar Jadi Pilot Project Koperasi Merah Putih, Wabup Misharti Hadiri Dialog di RRI

Sebarkan artikel ini
Kampar Jadi Pilot Project Koperasi Merah Putih, Wabup Misharti Hadiri Dialog di RRI
Wakil Bupati Kampar, Dr. Misharti, S.Ag., M.Si, di Studio Pro 1 RRI 99,1 FM Pekanbaru, Kamis (17/7).F-Istimewa

PEKANBARU – Kabupaten Kampar terpilih sebagai lokasi utama peluncuran Koperasi Merah Putih di Provinsi Riau. Hal ini menjadi topik utama dalam dialog interaktif bertajuk “Kampar Pilot Project Peluncuran Koperasi Merah Putih 2025” yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kampar, Dr. Misharti, S.Ag., M.Si, di Studio Pro 1 RRI 99,1 FM Pekanbaru, Kamis (17/7).

Dalam dialog yang turut dihadiri Kepala Dinas Perdagangan dan UMKM, Drs. Dendi Zulhairi, M.Si, serta dipandu penyiar Khairani Januarini, Wakil Bupati Misharti menjelaskan bahwa peluncuran Koperasi Merah Putih secara serentak se-Indonesia oleh Presiden RI Prabowo Sugianto akan dijadwalkan pada 21 Juli 2025, melalui zoom meeting di Balai Adat Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, yang menjadi titik fokus kegiatan.

Wakil Bupati Misharti menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Kampar terhadap program strategis nasional ini. Program ini bertujuan memperkuat struktur ekonomi dari akar rumput melalui pembentukan koperasi di desa dan kelurahan. “Kami siap bekerja maksimal untuk menyukseskan peluncuran ini. Ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi Kampar,” ujar Misharti.

Koperasi Merah Putih di Kampar akan difokuskan pada sektor-sektor strategis seperti pertanian, peternakan, UMKM dan industri rumahan, serta pemberdayaan masyarakat desa. Sejumlah desa dan kelurahan di Kampar juga telah menyatakan kesiapan mereka untuk membentuk koperasi yang diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

Lebih lanjut, Dr. Misharti menyampaikan harapannya agar Koperasi Merah Putih dapat menjadi tonggak kebangkitan ekonomi desa, memperkuat semangat gotong royong, dan mendorong pembangunan inklusif serta berkeadilan. “Kami berkomitmen untuk terus mengawal dan mendorong implementasi program ini demi kemajuan ekonomi masyarakat Kampar,” tutup Misharti.

Dialog interaktif ini mendapat sambutan hangat dari pendengar RRI, baik melalui siaran langsung maupun interaksi daring. Diskusi yang berlangsung hangat dan inspiratif ini diharapkan mampu menjadi pemantik semangat masyarakat Kampar untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi berbasis koperasi. Dengan peluncuran Koperasi Merah Putih 2025, Kabupaten Kampar menegaskan posisinya sebagai pionir dalam gerakan ekonomi kerakyatan di Riau. Pemerintah daerah optimis bahwa keberhasilan program ini akan menjadi contoh nasional dan mendorong tumbuhnya koperasi-koperasi unggulan lainnya di seluruh Indonesia.