Galeri Foto

Gubri Wahid Dampingi Menteri KLHK dan Hashim Djojohadikusumo Tinjau Pusat Penyelamatan Satwa YAD Arsari di Pekanbaru

17
×

Gubri Wahid Dampingi Menteri KLHK dan Hashim Djojohadikusumo Tinjau Pusat Penyelamatan Satwa YAD Arsari di Pekanbaru

Sebarkan artikel ini
Gubri Wahid Dampingi Menteri KLHK dan Hashim Djojohadikusumo Tinjau Pusat Penyelamatan Satwa YAD Arsari di Pekanbaru
Gubernur Riau (Gubri) H. Abdul Wahid mendampingi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) RI, Raja Juli Antoni, serta Hashim Djojohadikusumo, dalam kunjungan kerja ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD Arsari), Rabu (30/07/2025).

PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) H. Abdul Wahid mendampingi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) RI, Raja Juli Antoni, serta Hashim Djojohadikusumo, dalam kunjungan kerja ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD Arsari), Rabu (30/07/2025).

Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung upaya konservasi dan rehabilitasi satwa liar yang dilakukan oleh YAD Arsari sebagai bagian dari komitmen bersama menjaga kelestarian keanekaragaman hayati di Riau.

Konservasi Tanggung Jawab Lintas Sektor

Gubri Wahid menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kementerian KLHK dan YAD Arsari atas komitmen mereka dalam melestarikan satwa-satwa dilindungi. Ia menilai PPS ini sangat penting mengingat Riau adalah salah satu wilayah dengan kekayaan biodiversitas tinggi di Indonesia.

“Kami di Pemerintah Provinsi Riau mendukung penuh langkah kolaboratif ini. Pelestarian satwa dan habitatnya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat dan dunia usaha,” ujar Gubri Wahid, menekankan perlunya dukungan kolaborasi.

Sejalan dengan itu, Menteri Raja Juli Antoni menegaskan bahwa pemerintah pusat terus mendorong kerja sama lintas sektor dalam perlindungan satwa liar, termasuk dengan lembaga swasta.

“Kami ingin memastikan setiap program konservasi berjalan efektif dan berdampak nyata bagi pelestarian ekosistem,” ungkapnya.

Dalam agenda tersebut, rombongan meninjau beberapa area rehabilitasi, termasuk fasilitas perawatan satwa dan lokasi pelepasliaran yang merupakan bagian dari program reintroduksi ke habitat alami.

Kunjungan diakhiri dengan diskusi mengenai peluang kerja sama lanjutan antara Pemprov Riau, KLHK, dan YAD Arsari untuk penguatan program konservasi di wilayah Riau dan sekitarnya.***

Narasi & Foto : Istimewa