Potret RiauKuansing

Genderang Perang Melawan Tambang Emas Ilegal Berbunyi, Gubernur Abdul Wahid Pimpin Langsung Apel di Kuansing

119
×

Genderang Perang Melawan Tambang Emas Ilegal Berbunyi, Gubernur Abdul Wahid Pimpin Langsung Apel di Kuansing

Sebarkan artikel ini
Genderang Perang Melawan Tambang Emas Ilegal Berbunyi, Gubernur Abdul Wahid Pimpin Langsung Apel di Kuansing
Gubernur Riau Abdul Wahid menyapa masyarakat Teluk Kuantan usai memimpin apel gelar pasukan Operasi PETI 2025 pada Kamis pagi (31/7/2025) di lapangan Desa Sebrang, Teluk Kuantan.F-Istimewa

TELUK KUANTAN – Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, memimpin apel gelar pasukan Operasi PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) 2025 di lapangan Desa Seberang, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Kamis (31/7/2025). Apel ini menjadi penanda dimulainya upaya terpadu untuk menindak tegas aktivitas tambang ilegal yang telah merusak lingkungan.

Didampingi oleh Kapolda Riau, Danrem, dan jajaran Forkopimda, Gubernur Abdul Wahid disambut ribuan masyarakat yang hadir. Sambutan hangat tersebut melambangkan dukungan publik terhadap langkah pemerintah dalam memerangi PETI.

Abdul Wahid menegaskan bahwa penanganan PETI harus dilakukan secara terukur dan kolaboratif lintas lembaga, bukan lagi sporadis. Ia menekankan pentingnya penegakan hukum untuk melindungi masyarakat dan memulihkan alam Riau yang rusak akibat eksploitasi liar.

“Kita tidak bisa lagi menangani PETI secara sporadis. Diperlukan langkah terukur dan kolaboratif lintas lembaga,” tegas Wahid.

Selain penegakan hukum, Gubernur juga menyoroti pentingnya pemerintah hadir dengan solusi ekonomi alternatif yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.

“Masyarakat harus diberikan pilihan yang lebih baik, yang legal, yang ramah lingkungan, dan yang dapat meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Operasi PETI 2025 ini merupakan bagian dari komitmen Riau dalam menjaga kelestarian lingkungan. Gubernur menyoroti pendekatan green policing yang diterapkan oleh Polda Riau, yang tidak hanya menindak pelanggar tetapi juga mengedukasi masyarakat.

Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis di sekitar lokasi sebagai bagian dari program green policing Polda Riau.