Indragiri HilirPotret Riau

Gema Muharram 1447 H: Ribuan Jemaah Tembilahan Padati Istighosah Bersama UAS dan Gubernur Riau

155
×

Gema Muharram 1447 H: Ribuan Jemaah Tembilahan Padati Istighosah Bersama UAS dan Gubernur Riau

Sebarkan artikel ini
Gema Muharram 1447 H: Ribuan Jemaah Tembilahan Padati Istighosah Bersama UAS dan Gubernur Riau
Lapangan Gajah Mada Tembilahan menjadi saksi semaraknya pelaksanaan Istighosah Event Wisata Religi Gema Muharram 1447 H, Minggu (6/7/2025).F-Istimewa

TEMBILAHAN – Lapangan Gajah Mada Tembilahan disemarakkan oleh pelaksanaan Istighosah Event Wisata Religi Gema Muharram 1447 H pada Minggu (6/7/2025). Acara keagamaan akbar ini dihadiri langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman, Ketua TP-PKK Inhil Katerina Susanti, Unsur Forkopimda Inhil, serta menghadirkan penceramah nasional Ustadz Abdul Somad (UAS).

Dalam sambutannya, Bupati Inhil Herman menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menyambut bulan Muharram melalui berbagai kegiatan. “Di Inhil ini banyak kegiatan yang kita lakukan untuk menyambut tahun baru 1 Muharram. Mulai dari pertandingan berzanji, habsyi, hingga pada hari ini kita melaksanakan istighosah,” ujarnya.

Bupati Herman juga menyebutkan bahwa Haul Tuan Guru Sapat dan peringatan Muharram telah menjadi dua agenda besar wisata religi tahunan di Inhil. “Hal ini sejalan dengan tema yang kita angkat, yaitu ‘Dengan Semangat Muharram, Membangun Generasi Muda yang Berakhlak Mulia, Berprestasi, Menjadi Pribadi Tangguh dan Bertakwa’. Semoga tahun ini membawa semangat dan motivasi baru bagi kita semua,” harapnya.

Senada dengan Bupati, Gubernur Riau Abdul Wahid menekankan pentingnya melestarikan tradisi keagamaan. “Kita ingin kegiatan agama menjadi tradisi yang terus hidup, khususnya di Inhil dan pada umumnya di seluruh Riau,” tegas Gubernur. Ia menambahkan bahwa Pemprov Riau telah meningkatkan bantuan dana untuk acara seperti Gema Muharram, dari Rp50 juta menjadi Rp200 juta, demi menggaungkan syiar agama di seluruh penjuru Riau.

Menurut Gubernur, hal ini selaras dengan visi Provinsi Riau ‘Riau Bedelau’: Berbudaya Melayu, Dinamis, Teknologis, Agamis, dan Maju. “Kita ingin mewariskan nilai-nilai baik kepada anak cucu kita, supaya pengaruh globalisasi tidak mengikis adat dan tradisi kita,” pungkasnya, sembari mengumumkan rencana Pemprov untuk menggelar haul para tuan guru, pahlawan, dan raja-raja di Riau mulai tahun ini.

Acara puncaknya adalah tausiyah penuh makna oleh Ustadz Abdul Somad yang mengajak ribuan jemaah untuk memperkuat iman dan takwa, serta menjadikan momentum Muharram sebagai refleksi peningkatan kualitas diri.