Potret RiauDumai

Dumai Perkuat Kolaborasi dengan BPOM Cegah Pangan Tercemar dan Resistensi Antimikroba

56
×

Dumai Perkuat Kolaborasi dengan BPOM Cegah Pangan Tercemar dan Resistensi Antimikroba

Sebarkan artikel ini
Dumai Perkuat Kolaborasi dengan BPOM Cegah Pangan Tercemar dan Resistensi Antimikroba
Sekda Kota Dumai H. Indra Gunawan, S.IP, M.Si foto bersama usai membuka Kegiatan Advokasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Dumai dengan Pemerintah Kota Dumai yang bertempat di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Senin (28/07/2025).F-Istimewa

DUMAI – Pemerintah Kota Dumai bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Dumai memperkuat langkah pencegahan bahaya pangan tercemar dan resistensi antimikroba. Upaya ini dibahas dalam kegiatan advokasi yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Dumai, H. Indra Gunawan, di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Senin (28/07/2025).

Rapat penting ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Dumai Sugiyarto, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Dumai, Badan Riset dan Inovasi Kota Dumai, dan jajaran BPOM. Fokus pembahasan meliputi penilaian mandiri Kabupaten/Kota Pangan Aman dan Pengendalian Resistensi Antimikroba.

Wakil Wali Kota Sugiyarto berharap kegiatan ini mampu menghasilkan kebijakan yang jelas dan efektif. “Saya berharap kegiatan ini ada tujuan yang jelas untuk ke depannya bagaimana bisa juga melakukan yang terbaik bagi masyarakat, dan juga diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan kita terkait pangan yang aman,” harapnya.

Senada dengan itu, Sekda Indra Gunawan menyampaikan apresiasi kepada BPOM atas inisiatif dan pengawalan isu Pangan Aman serta Pengendalian Resistensi Antimikroba. “Pangan merupakan kebutuhan manusia yang tidak bisa ditawar. Pangan yang telah tercemar berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan. Dalam konteks tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk keamanan pangan,” jelasnya.

Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Pemkot Dumai dalam melindungi kesehatan masyarakat dari risiko pangan berbahaya dan dampak resistensi antimikroba yang semakin mengkhawatirkan.