SUNGAI PENUH – Wakil Walikota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, bersama Bunda PAUD Kota Sungai Penuh, Sri Kartini Alfin, meninjau langsung pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025–2026 di beberapa sekolah dalam wilayah Kota Sungai Penuh, Selasa (15/7).
Turut hadir mendampingi dalam peninjauan tersebut Ketua GOW Kota Sungai Penuh, Mawarti Azhar, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Winda Rahayu, serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Khaidirman, S.Pd, M.Pd. Rombongan disambut hangat oleh kepala sekolah, para guru, panitia MPLS, dan siswa-siswi baru di sekolah-sekolah yang dikunjungi.
Dalam peninjauan tersebut, Wawako Azhar Hamzah memantau secara langsung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam MPLS, guna memastikan proses pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru berjalan sesuai dengan prinsip pendidikan yang mendidik, menyenangkan, dan membangun karakter.
“Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah merupakan momentum penting, terutama bagi anak-anak kita yang baru memasuki jenjang pendidikan baru. MPLS menjadi jembatan awal untuk mengenali lingkungan sekolah, membangun rasa percaya diri, serta memperkuat semangat belajar,” ujar Wawako Azhar Hamzah.
Ia juga menekankan bahwa MPLS harus menjadi ajang yang positif dalam membentuk karakter anak didik serta menjadikan sekolah sebagai rumah kedua yang aman dan nyaman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Khaidirman, menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah kota terhadap dunia pendidikan. Ia menyatakan bahwa MPLS bukan sekadar pengenalan fisik terhadap lingkungan sekolah, tetapi juga momen untuk mulai membentuk mental dan karakter siswa sejak awal.
“Kami pastikan bahwa seluruh satuan pendidikan di Kota Sungai Penuh menjalankan MPLS dengan pendekatan edukatif, tanpa kekerasan, serta berorientasi pada pembentukan karakter dan nilai kebangsaan. Ini adalah komitmen kami untuk mendidik generasi yang cerdas dan berintegritas,” tegas Khaidirman.
Peninjauan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, dinas pendidikan, dan seluruh stakeholder pendidikan dalam membangun ekosistem pendidikan yang ramah anak dan berkualitas di Kota Sungai Penuh.(*)
