Kabupaten KamparPotret Riau

Dibangun dari Limbah Plastik, Perpustakaan Ramah Lingkungan di SMKN 1 Tapung Diresmikan Gubri

93
×

Dibangun dari Limbah Plastik, Perpustakaan Ramah Lingkungan di SMKN 1 Tapung Diresmikan Gubri

Sebarkan artikel ini
Dibangun dari Limbah Plastik, Perpustakaan Ramah Lingkungan di SMKN 1 Tapung Diresmikan Gubri
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid meresmikan perpustakaan ramah lingkungan yang dibangun di SMKN 1 Tapung Kampar, Senin (14/7/2025).F-Istimewa

KAMPAR Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid meresmikan perpustakaan ramah lingkungan yang dibangun di SMKN 1 Tapung, Kampar, pada Senin (14/7/2025). Perpustakaan ini diharapkan menjadi fasilitas penting untuk mendukung aktivitas keilmuan dan literasi siswa.

“Keberadaan pustaka ini mudah-mudahan menandakan bahwa aktivitas keilmuan akan tetap berjalan di sekolah sebagai ruang baca untuk meningkatkan literasi,” ujar Gubri.

Perpustakaan ini dibangun melalui program CSR Agung Concern, yang mendapat apresiasi tinggi dari Gubri. Ia berharap, dengan adanya ruang baca yang memadai, peningkatan literasi dan ilmu pengetahuan di sekolah akan terus berkelanjutan.

Gubri juga menyampaikan bahwa di era globalisasi dan digitalisasi ini, perpustakaan harus diperlakukan lebih dari sekadar bangunan fisik. Meskipun perpustakaan digital telah ada, banyak wawasan yang tetap bisa diperdalam melalui perpustakaan konvensional.

Sementara itu, Regional Manager Agung Toyota Wilayah Barat, Mahmud Fauzi, menjelaskan bahwa pembangunan perpustakaan ini merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung dunia pendidikan dan memberikan dampak sosial di sekitarnya. Yang tak kalah penting, pembangunan ini juga bertujuan melestarikan lingkungan dengan menggunakan material dari limbah plastik dan serat alami.

“Dibangunnya perpustakaan dengan material ramah lingkungan juga untuk mengajarkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak dini,” ungkap Mahmud.

Ia berharap, kesadaran lingkungan yang ditanamkan sejak dini ini tidak hanya membuat fasilitas belajar semakin memadai, tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus membawa dampak positif di dunia pendidikan dan lingkungan. “Semoga setiap langkah selaras dengan nilai masa depan yang berkelanjutan,” tutupnya.