PEKANBARU – Kabupaten Kampar kembali menjadi sorotan dalam program Dialog Riau Cemerlang di TVRI Riau. Kali ini, tema yang diangkat adalah “Gotong Royong dalam Praktik Koperasi”, membahas peran koperasi, khususnya Koperasi Merah Putih, sebagai program strategis nasional.
Dialog yang tayang langsung dari Studio TVRI Riau ini menghadirkan narasumber dari Kabupaten Kampar: Wakil Bupati Kampar Dr. Misharti, S.Ag., M.Si, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kampar Dendi Zulhairi, M.Si, serta Camat XIII Koto Kampar Zulfikar, S.Ag., M.Si. Ketiganya sepakat bahwa koperasi adalah soko guru perekonomian Indonesia yang harus diperkuat melalui semangat gotong royong di tingkat desa dan kelurahan.
Dalam dialog yang berlangsung hangat, Wakil Bupati Kampar Dr. Misharti menyampaikan komitmen Kampar dalam pengembangan koperasi. Ia mengungkapkan, sebanyak 250 desa dan kelurahan di Kabupaten Kampar telah berhasil membentuk Koperasi Merah Putih yang sudah berbadan hukum.
“Alhamdulillah, ini hasil dari kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen desa. Koperasi Merah Putih bukan sekadar program ekonomi, tapi juga wadah untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai gotong royong dan kemandirian,” ujar Wakil Bupati Misharti.
Beliau juga mengungkapkan bahwa Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, telah ditetapkan sebagai desa percontohan (pilot project) peluncuran Koperasi Merah Putih tingkat Provinsi Riau. Koperasi ini akan diresmikan pada 21 Juli mendatang oleh Presiden Republik Indonesia. Penunjukan ini, menurutnya, didasari oleh struktur sosial yang kuat, budaya gotong royong yang terjaga, serta potensi ekonomi desa yang menjanjikan di Kampar.
Sementara itu, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UMK Kampar, Dendi Zulhairi, menyatakan pihaknya terus memberikan pembinaan dan pendampingan menyeluruh, termasuk pelatihan manajemen koperasi dan digitalisasi usaha. “Kami memastikan bahwa koperasi yang dibentuk bukan hanya sebatas formalitas, tetapi juga mampu menjalankan kegiatan usaha produktif yang memberi manfaat langsung bagi anggotanya,” jelas Dendi.
Senada, Camat XIII Koto Kampar Zulfikar menekankan pentingnya peran pemerintah kecamatan dalam memfasilitasi dan menguatkan koperasi di tingkat desa. Ia mengapresiasi semangat masyarakat XIII Koto Kampar yang aktif berpartisipasi dalam membesarkan koperasi.
Dengan semangat gotong royong sebagai dasar utama, Dialog Riau Cemerlang ini menegaskan kembali bahwa Koperasi Merah Putih bukan sekadar program, melainkan gerakan bersama menuju kemandirian ekonomi desa yang berkelanjutan.
