Tapanuli Tengah

Bupati Tapanuli Tengah Hadiri Peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih melalui Zoom Meeting

79
×

Bupati Tapanuli Tengah Hadiri Peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih melalui Zoom Meeting

Sebarkan artikel ini
Bupati Tapanuli Tengah Hadiri Peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih melalui Zoom Meeting
Bupati Tapteng Hadiri Peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih Melalui Zoom Meting.F-Istimewa

PANDAN – Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, SH, MH, menghadiri secara virtual acara Peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih yang diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah. Bupati Tapanuli Tengah bersama Forkopimda Tapanuli Tengah mengikuti kegiatan ini melalui Zoom Meeting di GOR Serbaguna Pandan, Senin (21/7/2025).

Presiden RI Prabowo Subianto dalam amanatnya menyampaikan, Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini, Senin 21 Juli 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia meluncurkan Kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, terima kasih.

“Peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat, sebuah inisiatif besar yang diinisiasi langsung oleh Presiden Republik Indonesia.”

Koperasi bisa memperkuat ekonomi. Koperasi adalah alatnya orang lemah, alatnya bangsa yang lemah, tapi konsepnya sederhana, sama dengan konsep lidi, satu lidi lemah tidak kuat, tidak ada artinya satu lidi. Tapi kalau puluhan lidi, ratusan lidi dijadikan satu, ini adalah alat yang bisa membantu kita. Jadi dari lemah, lemah, lemah menjadi kekuatan. Ini adalah konsep koperasi. Dari ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi yang kuat. Ini adalah konsep koperasi, konsep koperasi adalah konsep gotong royong.

Seusai menyaksikan Peresmian Koperasi Merah Putih oleh Presiden Republik indonesia, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, SH, MH menyampaikan, Saya berharap agar dalam 3 bulan Koperasi Merah Putih yang terdiri dari 215 koperasi harus sudah menjalankan bisnisnya. Kita buat mock up di setiap kecamatan, kita akan menyesuaikan dengan potensi yang ada di daerah itu.

Seperti yang disampaikan Bapak Presiden bahwa Koperasi ini harus bisa mengangkat ekonomi lemah menjadi kuat. Di desa-desa ada mungkin aset yang tidak dipergunakan seperti eks KUD, sehingga bisa mengurangi biaya operasionalnya.

Bupati Tapanuli Tengah menegaskan, Perlu menjadi perhatian bahwa Koperasi ini jangan dibayangkan ada giliran dana langsung habis begitu aja, tetapi dana yang ada harus dikelola dengan mekanisme yang jelas sehingga bisa berkembang dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Ada proses bisnisnya, diajukan ke bank, ada bank Himbara seperti BRI, Mandiri, BNI dan ada juga bank daerah.

Lebih lanjut Bupati Tapanuli Tengah menjelaskan, Ini prinsipnya bantuan usaha bukan bantuan habis. Jangan seperti yang terjadi selama ini, begitu Pemerintah memberikan bantuan dana maupun ternak dan sebagainya, bantuan ini akan habis begitu saja, sehingga tidak memberikan manfaat yang berkelanjutan. Makanya saya merasa aneh di desa rebutan menjadi pengurus, sehingga menyebabkan perselisihan di desa karena memperebutkan untuk menjadi pengurus Koperasi Merah Putih.

Bupati Tapanuli Tengah meminta dalam waktu 1-3 bulan ini minimal ada satu Koperasi Merah Putih sebagai percontohan di setiap Kecamatan yg akan dibantu pemberdayaannya oleh Dinas Koperasi UKM. Tadi kita sudah melihat launching 80 ribu lebih Kelembagaan yang sudah diresmikan oleh Presiden sebagai keberpihakan kepada masyarakat ekonomi kecil, utamanya di Desa dan Kelurahan.