BENGKALIS – Bupati Bengkalis, Kasmarni, memberikan apresiasi tinggi atas terbentuknya Panggilan Darurat 112 Kabupaten Bengkalis. Layanan ini resmi beroperasi sebagai pusat informasi dan komunikasi terpadu untuk layanan darurat serta penanganan cepat laporan masyarakat.
Kehadiran Panggilan Darurat 112 merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mempercepat pelayanan publik, khususnya untuk situasi kedaruratan dan pengaduan warga, baik yang bersifat sosial, bencana, maupun gangguan keamanan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami sangat mengapresiasi terbentuknya Panggilan Darurat 112 ini. Ini menjadi bukti nyata bahwa kita terus berinovasi untuk menghadirkan pelayanan yang cepat, tepat, dan responsif bagi masyarakat,” ujar Bupati Kasmarni.
Bupati berharap layanan 112 ini menjadi solusi efektif dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan darurat terpadu yang mudah diakses. Selain sebagai saluran pelaporan, Panggilan Darurat 112 juga diharapkan mampu menghubungkan koordinasi lintas instansi dalam penanganan cepat berbagai kejadian seperti kebakaran, kecelakaan, kriminalitas, hingga gangguan ketertiban umum.
“Kolaborasi antar OPD, TNI/Polri, dan stakeholder lainnya menjadi kunci kesuksesan sistem ini. Maka dari itu, saya minta semua pihak bersinergi dan memberikan dukungan penuh terhadap operasional Panggilan Darurat 112,” tambahnya.
Dengan hadirnya layanan ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus memperkuat posisinya sebagai daerah yang adaptif, tanggap, dan proaktif terhadap kebutuhan warga.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Suwarto menjelaskan bahwa Panggilan Darurat 112 saat ini masih dalam tahap uji coba dan belum aktif 24 jam.
“Saat ini masih dalam tahap uji coba, dan masyarakat pun sudah mulai melakukan aduan ke Panggilan Darurat 112 ini. Kami juga akan terus melakukan sosialisasi ke masyarakat,” kata Suwarto, seraya menambahkan bahwa layanan ini akan beroperasi penuh 24 jam dalam waktu dekat.(Infotorial)
