Potret RiauMeranti

Bunda PAUD Meranti Luncurkan Buku “Olahan Sagu, Nenek dan Naina”, Bupati Tegaskan Komitmen Wajib Belajar 13 Tahun

86
×

Bunda PAUD Meranti Luncurkan Buku “Olahan Sagu, Nenek dan Naina”, Bupati Tegaskan Komitmen Wajib Belajar 13 Tahun

Sebarkan artikel ini
Bunda PAUD Meranti Luncurkan Buku “Olahan Sagu, Nenek dan Naina”, Bupati Tegaskan Komitmen Wajib Belajar 13 Tahun
Senam anak Indonesia sehat yang dilaksanakan di halaman kantor bupati Kepulauan Meranti dan ribuan anak dari berbagai sekolah.F-Istimewa

MERANTI – Gebyar Hari Anak Nasional di Kabupaten Kepulauan Meranti berlangsung meriah pada Selasa (29/7/2025). Acara dimulai dengan senam Anak Indonesia Sehat di halaman kantor bupati, dihadiri oleh Bupati AKBP (Purn) H. Asmar beserta istri Hj. Ismiatun (Bunda PAUD), Wakil Bupati Muzamil Baharudin beserta istri, para Kepala OPD, dan ribuan anak dari berbagai sekolah di Meranti.

Puncak kegiatan berlanjut di Gedung Afifa, Jalan Banglas Selatpanjang, di mana Bupati H. Asmar secara resmi membuka Gebyar Hari Anak Nasional sekaligus meluncurkan buku berjudul “Olahan Sagu Nenek dan Naina”.

Bunda PAUD Kabupaten Kepulauan Meranti, Hj. Ismiatun, dalam sambutannya menekankan pentingnya Hari Anak Nasional sebagai momentum untuk mengingatkan masyarakat akan potensi besar anak-anak sebagai aset masa depan bangsa. Ia menyoroti pentingnya pendidikan usia dini sebagai fondasi utama perkembangan karakter dan kecerdasan anak.

“Sebagai Bunda PAUD, saya percaya pendidikan anak usia dini adalah dasar yang paling penting untuk membentuk karakter dan kecerdasan anak. Kita harus menciptakan lingkungan belajar yang aman, menyenangkan, dan penuh cinta agar potensi anak dapat berkembang optimal,” ujar Hj. Ismiatun.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung program wajib belajar 13 tahun, yang mencakup 1 tahun pra-sekolah (PAUD) dan 12 tahun pendidikan dasar serta menengah. Hj. Ismiatun secara khusus mengajak masyarakat untuk mendorong anak usia 5-6 tahun agar mengikuti pendidikan anak usia dini.

Peluncuran Buku Budaya Lokal dan Komitmen Pemerintah Daerah

Acara ini semakin istimewa dengan peluncuran buku “Olahan Sagu Nenek dan Naina”. Buku ini merupakan karya Bunda PAUD Hj. Ismiatun yang mengangkat kekayaan budaya lokal Kepulauan Meranti. Diharapkan, buku ini dapat menginspirasi gerakan literasi di keluarga dan sekolah, sekaligus menjadi referensi bacaan menarik bagi anak-anak.

“Terima kasih kepada Penerbit Erlangga yang telah mendukung kami selama ini. Semoga buku ini bisa diterima dan menjadi inspirasi bagi kita semua,” tutur Hj. Ismiatun.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat program wajib belajar 13 tahun. Menurutnya, pendidikan yang merata dan berkualitas sejak usia dini sangat esensial untuk mencetak generasi unggul, agamis, dan sejahtera sesuai visi misi daerah.

“Hari Anak Nasional adalah saat yang tepat untuk merayakan dan memberikan perhatian kepada anak-anak sebagai generasi emas Meranti. Pemerintah bertekad memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan,” tegas Bupati Asmar.

Bupati juga secara khusus memberikan penghargaan kepada Bunda PAUD atas inisiatif dan karyanya dalam menulis buku cerita anak tersebut. “Buku ‘Olahan Sagu Nenek dan Naina’ adalah inspirasi nyata untuk penguatan literasi anak-anak kita,” imbuhnya.

Acara ini turut dihadiri oleh seluruh pimpinan OPD, Direktur UPT RSUD, camat se-Kabupaten, pengurus Penerbit Erlangga, Ketua PKK Kecamatan, Kepala Kemenag, kepala sekolah PAUD dan SD, serta berbagai pengurus lembaga pendidikan dan organisasi terkait di wilayah Kepulauan Meranti.