PEKANBARU – Kabar gembira bagi para atlet berprestasi Riau. Pemerintah Provinsi Riau, melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau, telah mencairkan bonus bagi peraih medali Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas), Paralimpiade Paris, serta atlet Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) 2024. Pencairan ini dilakukan sesuai alokasi anggaran dalam APBD 2025.
Kepala Dispora Riau, Erisman Yahya, menjelaskan bahwa bonus telah ditransfer langsung ke rekening masing-masing atlet dan pelatih. Ini termasuk mereka yang bernaung di bawah National Paralympic Committee (NPC), atlet dan pelatih Pra Popnas, serta satu atlet Paralimpiade.
“Besaran yang diterima merupakan tahap awal, yaitu 55 persen dari pagu anggaran sesuai Peraturan Gubernur (Pergub),” ujar Erisman pada Senin (21/7).
Erisman menambahkan, percepatan pencairan ini terjadi karena para atlet di bawah NPC, Pra Popnas, dan Paralimpiade menyetujui pengurangan bonus awal. “Mereka lebih awal menerima dibandingkan atlet PON di bawah KONI karena mereka menyetujui pengurangan bonus sambil menunggu penambahan bonus sesuai Pergub,” tambahnya.
Secara rinci, satu atlet Paralimpiade Paris telah menerima bonus. Untuk Peparnas Solo, bonus diberikan kepada 27 peraih emas, 26 peraih perak, dan 51 peraih perunggu. Sementara itu, atlet Pra Popnas yang menerima bonus adalah 18 peraih emas, 9 peraih perak, dan 6 peraih perunggu.
Besaran bonus bervariasi tergantung jenis medali (emas, perak, perunggu) dan kategori (perorangan atau beregu). “Untuk Paralimpiade, tingkat internasional, hanya satu orang dan besarannya berbeda dengan atlet ajang nasional,” jelas Erisman.
Bonus Atlet PON Aceh-Sumut 2024 Segera Cair
Terkait bonus atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, Erisman memastikan pencairan akan segera dilakukan. Sebelumnya, atlet dan pelatih PON di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menanti persetujuan Gubernur terkait penambahan bonus.
“Alhamdulillah Gubernur sudah menyetujuinya. Insya Allah dalam minggu ini dicairkan oleh BPKAD,” terang Erisman.
Dispora juga telah menyampaikan kepada Gubernur Riau bahwa pembayaran bonus atlet akan dilakukan tahun ini dari anggaran yang tersedia sebesar Rp25 Miliar. “Sisanya akan ditanggulangi tahun depan dari total Rp52 Miliar yang ada di Pergub,” imbuhnya.
M. Alif, atlet peraih medali emas Pra Popnas cabang Sepak Bola, mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah terima kasih kepada Pemprov Riau yang sudah memberikan kami bonus atlet berprestasi. Walaupun kami turun di Pra Popnas, tapi kami sudah membawa nama harum Riau di tingkat pelajar Nasional. Dan kami membawa Riau ke tingkat Popnas tahun ini,” kata striker Pra Popnas Riau ini.
Sebagai informasi, Pemprov Riau awalnya mengalokasikan Rp52 Miliar untuk bonus atlet berprestasi sesuai Pergub 2024. Namun, akibat rasionalisasi APBD 2025, Penjabat (Pj) Gubernur sebelumnya, Rahman Hadi, mengurangi alokasi bonus sebesar 45 persen, sehingga menjadi Rp25 Miliar dalam APBD 2025. Pengurangan ini sempat memicu protes dari atlet PON Riau. Gubernur Riau Abdul Wahid akhirnya menyetujui penambahan bonus atlet PON Riau, dengan sisa bonus akan ditanggung pada tahun berikutnya.