PekanbaruPotret Riau

BNPB Tambah 3 Helikopter Water Bombing ke Riau, Total 5 Unit untuk Tangani Karhutla

72
×

BNPB Tambah 3 Helikopter Water Bombing ke Riau, Total 5 Unit untuk Tangani Karhutla

Sebarkan artikel ini
BNPB Tambah 3 Helikopter Water Bombing ke Riau, Total 5 Unit untuk Tangani Karhutla
Helikopter Water Bombing BNPB.F-Istimewa

PEKANBARU – Upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau terus diperkuat. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Suharyanto, mengumumkan penambahan armada helikopter untuk membantu proses pemadaman api dari udara.

“Helikopter juga kami tambahkan, baik heli patroli maupun heli water bombing, sesuai dengan saran dari Kalaksa kita tambahkan,” ujar Suharyanto saat pertemuan di Lanud Rsn Pekanbaru, Senin (21/7/2025).

Ia menjelaskan, meskipun satu helikopter sedang dalam perbaikan, satu unit water bombing sudah beroperasi. Selain itu, tiga unit helikopter tambahan akan tiba dalam beberapa hari ke depan.

“Kemarin sudah masuk lagi satu heli water bombing, dan hari ini akan langsung mulai beroperasi. Kemudian pada hari Rabu, kita akan masukkan tiga unit lagi,” jelasnya.

Dengan demikian, dalam beberapa hari ke depan akan ada lima unit helikopter water bombing yang dikerahkan di wilayah Riau. Suharyanto berharap penambahan armada ini dapat mempercepat proses pemadaman, terutama saat operasi modifikasi cuaca belum maksimal karena ketiadaan awan.

“Mudah-mudahan dengan bantuan heli ini, bisa membantu ketika operasi modifikasi cuaca tidak menemukan awan untuk dijadikan hujan,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya memaksimalkan penggunaan sarana yang diberikan pemerintah pusat. “Jadi sarana yang diberikan pemerintah pusat ini tolong digunakan saja. Di situ ada heli water bombing dan dikerahkan ke mana-mana itu, jadi nanti langsung aja dibawa kendali operasi ya,” tegasnya kepada jajaran di daerah.

BPBD Riau Sambut Baik Penambahan Armada

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur, menyambut baik keputusan penambahan helikopter water bombing dari BNPB. Menurutnya, saat ini baru dua unit yang tersedia, dan tambahan tiga unit akan sangat membantu memperluas jangkauan operasi udara.

“Alhamdulillah, tadi hasil rapat dengan Pak Kepala BNPB, Riau akan dibantu dengan tambahan upaya water bombing-nya sehingga menjadi lima unit,” ungkapnya.

Jim menuturkan, dari dua unit yang sudah ada, satu dalam kondisi maintenance (perbaikan), sedangkan satu heli lagi sedang beroperasi di wilayah Rokan Hilir. “Sebentar lagi akan bertambah unit lagi, jadi totalnya ada lima. Untuk heli patroli sudah standby dua unit,” tuturnya.

Jim menjelaskan bahwa keberadaan heli water bombing sangat vital dalam penanganan karhutla di beberapa titik rawan yang sulit diakses oleh tim darat. Penambahan helikopter ini diharapkan dapat memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam menekan laju kebakaran lahan di Riau, yang masih menjadi salah satu provinsi rawan karhutla di Indonesia.

“Hal ini dikarenakan ada beberapa titik yang tidak terjangkau oleh tim darat dan juga memang api yang sudah cukup meluas dan perlu dilakukan upaya pemadaman segera,” pungkasnya.