PEKANBARU – Komitmen Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, untuk mempermudah akses ibadah umrah bagi masyarakat akhirnya membuahkan hasil. Setelah melalui proses komunikasi dan lobi intensif dengan pihak maskapai, penerbangan langsung dari Pekanbaru menuju Jeddah kini resmi dimulai.
Sebanyak 210 jamaah menjadi rombongan pertama yang diberangkatkan tanpa transit pada periode umrah 1447 Hijriah tahun 2025-2026.
“Alhamdulillah hari ini perdana kita terbangkan jemaah umrah dari Pekanbaru – Jeddah tanpa transit,” kata Wahid, Senin, (14/7/2025).
Lobi Langsung dengan Pemilik Maskapai
Inisiatif ini lahir dari kepedulian Gubri terhadap kenyamanan dan kekhusyukan jamaah. Ia menyadari rute umrah sebelumnya yang mengharuskan jamaah transit di berbagai kota menyebabkan perjalanan menjadi panjang dan melelahkan.
Gubri Wahid mengungkap, beberapa bulan sebelumnya ia secara langsung menjalin koordinasi dengan manajemen Lion Air untuk membuka jalur penerbangan ini.
“Beberapa bulan yang lalu saya sudah berkomunikasi dengan Pak Rusdi pemilik Lion Air, saya minta agar ada rute penerbangan langsung dari Pekanbaru – Jeddah. Alhamdulillah pihak maskapai menyanggupi,” terangnya.
Penerbangan perdana tanpa transit ini resmi diberangkatkan dari Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru. Dengan rute langsung ini, Gubri berharap waktu tempuh yang lama serta kelelahan fisik dapat dihindari, sehingga jamaah dapat memulai ibadah dalam kondisi fisik dan mental yang lebih siap.
“Penerbangan kali ini langsung satu hari sampai, jadi berangkat pagi ini jam 11 siang, nanti jam 6 sore sudah sampai di Jeddah. Sehingga tak banyak waktu mereka yang hilang,” ujarnya.
Riau sebagai Pemberi Solusi Spiritual
Rencananya, penerbangan langsung serupa akan dilakukan secara rutin setiap minggu. Hal ini membuka peluang lebih besar bagi masyarakat Riau, di mana dalam sebulan bisa diberangkatkan hampir seribu orang.
Pencapaian ini, menurut Gubri Wahid, bukan hanya soal jalur penerbangan, tetapi merupakan bagian dari visi besar untuk menjadikan Riau sebagai provinsi yang hadir memberi solusi nyata bagi warganya, termasuk dalam aspek spiritualitas dan ibadah.***
Narasi & Foto : Istimewa






