PEKANBARU – Universitas Riau (UNRI) dan Balai Bahasa Provinsi Riau menjajaki kerja sama strategis untuk meningkatkan kualitas kebahasaan civitas akademika UNRI. Inisiatif ini mendapat apresiasi dari Balai Bahasa, yang melihatnya sebagai langkah penting dalam membangun budaya akademik yang kuat.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, Dr. Umi Kulsum, M.Hum, menekankan pentingnya kolaborasi semacam ini. “Kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dengan institusi kebahasaan sangat penting sebagai upaya membangun budaya akademik yang kuat dan berkarakter,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi UNRI, Dr. Ir. Sofyan Husein Siregar, M.Phil, menyambut baik tawaran kerja sama ini. Ia menyatakan bahwa peningkatan kompetensi bahasa merupakan fondasi utama dan bagian integral dalam mendukung visi internasionalisasi kampus.
“Bahasa adalah fondasi utama dalam dunia akademik. Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kemampuan kebahasaan sivitas akademika UNRI, baik dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris, maupun bahasa asing lainnya,” jelas Dr. Sofyan.
Sinergi antara UNRI dan Balai Bahasa Riau ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem akademik yang unggul dalam penguasaan bahasa, baik lisan maupun tulisan. Dr. Sofyan menambahkan, kerja sama ini juga menjadi langkah UNRI untuk mendukung kebijakan Merdeka Belajar dan mencapai standar kampus internasional.
Dengan kerja sama ini, UNRI menegaskan komitmennya memperkuat kapasitas akademik dan kultural mahasiswa serta dosen. Penguatan kompetensi bahasa dinilai sebagai pilar penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kolaborasi global.
Audiensi ini turut dihadiri jajaran pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), termasuk Wakil Dekan III, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, serta perwakilan dari UPT Bahasa UNRI.