PELALAWAN – Fenomena abrasi Sungai Kampar yang menyebabkan kerusakan 4 unit rumah di Desa Ransang, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Sabtu (5/7/2025) malam menjadi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda). Rumah-rumah tersebut mengalami kerusakan berat dan tidak layak untuk dihuni lagi.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan, mengatakan bahwa 4 Kepala Keluarga (KK) telah mengungsi dan meninggalkan kediamannya yang rusak. “Kemarin kami turun ke lokasi, memang 4 rumah yang rusak sudah tidak layak ditempati lagi. Kerusakannya sangat parah,” ujar Zulfan.
Selain 4 rumah yang rusak, BPBD Pelalawan juga mendeteksi bahwa ada 30 unit rumah penduduk Desa Ransang yang berpotensi mengalami kerusakan jika tanah di pinggir sungai terus tergerus oleh abrasi.
Pemkab Pelalawan akan membahas solusi untuk mengatasi masalah ini, termasuk kemungkinan merelokasi masyarakat atau membangun turap penahan tebing di tepi Sungai Kampar.
Masyarakat setempat berniat untuk memperbaiki rumah yang rusak secara bergotong royong, namun meminta bantuan kepada Pemda berupa material bangunan dan peralatan lainnya. Pemkab Pelalawan masih membahas dan mempertimbangkan pola penganggaran untuk membantu masyarakat terdampak. (*/win)
