JAKARTA – Tim Satgas Intelijen Reformasi dan Informasi (SIRI) Kejagung berhasil menangkap buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejati Bengkulu berinisial BS (64) di Jalan Gelatik, Tangerang Selatan, Selasa (24/6/2025).
Tersangka BS merupakan buronan dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) perbuatan melawan hukum atas tanah milik Pemerintah Kota (Pemko) Bengkulu yang di atasnya berdiri Mega Mall, terindikasi kerugian keuangan negara.
Hal ini disampaikan Kapuspenkum Kejagung RI, Dr. Harli Siregar, Rabu (25/6/2025) siang.
Dalam keterangan tertulisnya, Dr. Harli Siregar menjelaskan bahwa proses penyidikan terhadap Tersangka BS didasarkan pada surat perintah penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu nomor : Print-408/L.7/Fd.1/05/2025 tanggal 7 Mei 2025 jo surat perintah penyidikan Kejati Bengkulu nomor : Print-1231/L.7/Fd.1/11/2024 tanggal 22 November 2024.
“Saat diamankan, Tersangka BS bersikap kooperatif sehingga proses pengamanannya berjalan dengan lancar,” sebutnya.
Selanjutnya, sambung Harli, tersangka dititipkan sementara di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan untuk kemudian diserahkan kepada Jaksa Penyidik Kejati Bengkulu.
Di akhir penjelasanya, Kapuspenkum Kejagung RI ini mengatakan, Jaksa Agung meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap buronan yang masih berkeliaran, guna dilakukan eksekusi demi kepastian hukum.
“Jaksa Agung mengimbau kepada seluruh buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan RI, untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat bersembunyi yang aman bagi buronan,” ungkap Dr. Harli Siregar. (Manroe)
