INDRAGIRI HULU- Seorang siswa kelas II SD berinisial KB (8) warga Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, meninggal dunia pada Senin (26/5) pukul 02.00 WIB setelah diduga menjadi korban penganiayaan. Kasus ini mencuat setelah laporan polisi diterima Polres Indragiri Hulu pada Jumat (23/5).
Menurut laporan, KB mengalami kekerasan fisik hingga akhirnya meninggal dunia di RSUD Indrasari, Pematang Reba. Pihak kepolisian telah melakukan autopsi terhadap jenazah korban untuk mengungkap penyebab pasti kematian KB.
Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi isu Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA).
“Kami mengimbau agar seluruh masyarakat jangan terpancing, bersabar dan tidak menggiring opini sebelum hasil penyelidikan dan analisis forensik selesai,” kata Misran.
Polres Indragiri Hulu juga menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini secara profesional, transparan, dan sesuai hukum yang berlaku. Hingga saat ini, penyidik terus mendalami kronologi kejadian untuk memastikan penyebab kematian KB secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Sejumlah saksi, termasuk orang tua korban, telah dimintai keterangan. Selain itu, penyidik juga sedang mengumpulkan bukti pendukung lainnya dengan mengedepankan metode investigasi ilmiah atau scientific investigation. Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang. (*/ton)