PEKANBARU – Gubernur Riau Abdul Wahid mendampingi kunjungan kerja Komisi V DPR RI, Lasarus, ke ruas Jalan Tol Trans-Sumatera Pekanbaru-Dumai KM 45. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menekankan urgensi percepatan konektivitas jalan tol antarprovinsi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Riau dan Sumatra.
Gubernur juga menjelaskan potensi strategis Riau dalam pengembangan energi hijau, termasuk rencana proyek energi baru terbarukan (EBT) di Pulau Rangsang. Selain itu, ia juga mengungkapkan rencana PT PLN untuk membangun gardu induk di Perawang pada tahun 2034 untuk mendukung ekspor listrik ke Malaysia.
Dalam paparannya, Gubernur Wahid menjelaskan bahwa ekonomi Riau didominasi oleh tiga sektor utama: perkebunan, industri, dan migas.
Ia juga menyoroti potensi pariwisata di kawasan Bono, Sungai Kampar, dan optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Riau dapat melampaui 5 persen pada tahun 2025 dengan dukungan infrastruktur dan investasi strategis yang terencana.
Gubernur Abdul Wahid menegaskan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan pusat untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. (*/ton)