PANDAN – Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, SH, MH, dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Mahmud Efendi, menunjukkan keseriusan dalam menghadapi praktek Illegal Fishing di perairan Kabupaten Tapanuli Tengah. Setelah mendengarkan keluhan para nelayan, Bupati dan Wakil Bupati langsung melaksanakan diskusi dengan berbagai stakeholder untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Diskusi Illegal, Underported and Unregulated (IUU) Fishing ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, Danlanal Sibolga, Kepala PSDKP Lampulo Aceh, dan perwakilan nelayan.
Bupati Masinton Pasaribu menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk mengatasi Illegal Fishing.
Perwakilan nelayan, Sabahar Hairi Simanjuntak, mengeluhkan dampak Illegal Fishing terhadap kehidupan nelayan, termasuk kerusakan ekosistem laut dan penurunan hasil tangkapan ikan.
Bupati Tapanuli Tengah mengajak semua stakeholder untuk bekerja sama dalam mengatasi Illegal Fishing dan menjaga perairan Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dengan keseriusan dan komitmen pemerintah daerah, diharapkan praktek Illegal Fishing dapat diminimalisir dan nelayan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. (M.T)