Advertorial

Bupati H. Herman Buka Secara Resmi Festival Hadrah Al-Banjari Semarakkan Syiar Islam di Indragiri Hilir

2
×

Bupati H. Herman Buka Secara Resmi Festival Hadrah Al-Banjari Semarakkan Syiar Islam di Indragiri Hilir

Sebarkan artikel ini
Suasana religius dan penuh semangat mewarnai pembukaan Festival Hadrah Al-Banjari se-Kabupaten Indragiri Hilir yang digelar di Pondok Pesantren Ummul Quro, Jalan Pelajar, Kelurahan Pekan Arba, Tembilahan, pada Senin (2/6/2025). Festival yang rutin diadakan setiap tahun ini secara resmi dibuka oleh Bupati Indragiri Hilir, H. Herman.
10 / 100 Skor SEO

TEMBILAHAN — Suasana religius dan penuh semangat mewarnai pembukaan Festival Hadrah Al-Banjari se-Kabupaten Indragiri Hilir yang digelar di Pondok Pesantren Ummul Quro, Jalan Pelajar, Kelurahan Pekan Arba, Tembilahan, pada Senin (2/6/2025). Festival yang rutin diadakan setiap tahun ini secara resmi dibuka oleh Bupati Indragiri Hilir, H. Herman.

Festival Hadrah Al-Banjari yang bertepatan dengan bulan Dzulhijjah ini bertujuan menghidupkan kembali semangat bersholawat dan melestarikan kesenian Islam, khususnya Hadrah Banjari. Kegiatan ini menjadi wahana ekspresi bagi para generasi muda untuk menyalurkan kecintaan mereka kepada Nabi Muhammad SAW melalui seni dan budaya Islam.

Sebanyak puluhan grup Hadrah atau Habsyi dari 20 kecamatan se-Kabupaten Indragiri Hilir ikut ambil bagian dalam festival ini. Selain sebagai ajang kompetisi seni, festival ini juga menjadi momen silaturahmi antar pecinta kesenian islami.

Acara pembukaan dihadiri oleh unsur Forkopimda, Plt. Camat Tembilahan, pimpinan Pondok Pesantren Ummul Quro, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para peserta dan pendukung dari berbagai kecamatan.

Dalam sambutannya, Bupati H. Herman menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival tersebut sebagai salah satu upaya menghidupkan nilai-nilai keislaman di masyarakat melalui jalur seni budaya.

“Hadrah Banjari bukan sekadar hiburan. Ia adalah sarana dakwah yang mampu menyentuh hati, menyampaikan pujian kepada Rasulullah, serta menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai dan penuh cinta,” ujar Bupati Herman.

Ia juga mengingatkan pentingnya pelestarian kesenian khas Islam ini agar tetap hidup di tengah arus modernisasi. Festival seperti ini menjadi cara efektif menjaga eksistensi Hadrah Banjari sekaligus menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya Islam.

Bupati berharap seluruh peserta bisa menjadikan festival ini sebagai panggung untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dan mengiringi semangat kompetisi dengan keikhlasan berdakwah melalui seni.

“Berikan yang terbaik, tampilkan dengan sepenuh hati, dan jadikan kesempatan ini sebagai langkah awal untuk terus berkembang dalam kesenian Islam,” tutupnya.(Advertorial)