SIAK – Gelombang Laut Selat Lalang yang menghantam pesisir Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, terus mengikis tebing daratan dan mengancam rumah warga. Dampaknya kini semakin terasa di Kampung Bunsur dan Kampung Kayuara, dua wilayah yang menjadi titik paling rawan abrasi.
Di Kampung Bunsur, tiga rumah kayu milik warga kini berdiri di atas air akibat tanah di bawahnya telah hilang tergerus ombak. Para pemilik rumah terpaksa membuat jembatan darurat dari papan untuk menyambungkan rumah mereka ke bibir pantai.
Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, turun langsung meninjau lokasi abrasi dan menyatakan bahwa pemerintah kabupaten telah menganggarkan pembangunan bronjong untuk melindungi tebing di dua kampung yang terdampak. Pembangunan bronjong akan dilakukan di Kampung Bunsur sepanjang 400 meter dengan anggaran Rp 6 miliar dan di Kampung Kayuara sepanjang 200 meter dengan anggaran Rp 3 miliar.
Syamsurizal menegaskan bahwa proses lelang harus berjalan secara prosedural, transparan, dan tanpa intervensi dari pihak manapun. Ia juga meminta keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pembangunan agar proses pelaksanaan proyek bisa berjalan tepat waktu dan sesuai spesifikasi. (*/ton)