Rohul

Penutupan Jembatan Sei Rokan Berdampak pada Peningkatan Lalu Lintas Kendaraan Berat di Jalan Mahato-Manggala

10
×

Penutupan Jembatan Sei Rokan Berdampak pada Peningkatan Lalu Lintas Kendaraan Berat di Jalan Mahato-Manggala

Sebarkan artikel ini
Alat berat melakukan perbaikan jalan. (Foto: potret24.com)

ROHUL – Penutupan Jembatan Sei Rokan di Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) telah berdampak pada peningkatan mobilitas kendaraan berat di jalan alternatif menuju Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Sejak penutupan total jembatan pada 2 Mei 2025, kendaraan berat yang ingin menuju Rohil terpaksa menggunakan jalur alternatif Dalu-dalu (Rohul) menuju Mahato-Manggala (Rohil).

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah II, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Riau, Ardi Irfandi, menyatakan bahwa peningkatan kendaraan berat di Jalan Mahato-Manggala mencapai lebih dari 1.000 kendaraan setiap harinya. Kondisi ini sangat rawan terhadap kerusakan jalan provinsi tersebut.

Ardi juga menyebutkan bahwa banyak kendaraan berat yang melintas di Jalan Mahato-Manggala merupakan truk Over Dimension Over Loading (ODOL), yang dapat menyebabkan kerusakan jalan dan kemacetan. Untuk mengantisipasi hal ini, UPT Jalan dan Jembatan Wilayah II telah menyiagakan alat berat dan material untuk menjaga fungsional jalan.

Saat ini, terdapat 25 km jalan yang mengalami kerusakan ringan hingga berat dari total panjang jalan 80 km. Pihak UPT Jalan dan Jembatan Wilayah II akan segera menangani dan memperbaiki kerusakan jalan agar tetap fungsional dan mendukung arus mobilitas orang dan barang. (**/win)