PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menyambut kehadiran Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin yang baru, Marsma TNI Abdul Haris, di Bumi Lancang Kuning. Dalam pertemuan di Gedung Daerah Balai Serindit, Sabtu (17/05/2025), Gubri langsung mengajak Danlanud untuk memperkuat sinergitas, khususnya dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau.
Gubri Wahid menjelaskan bahwa penanganan Karhutla menuntut kerja sama seluruh pihak. Lanud Roesmin Nurjadin memiliki peran yang sangat vital dalam upaya pencegahan.
“Apalagi ini kita menghadapi musim kemarau, ya kemungkinan akan banyak kegiatan-kegiatan kita bersama Pak Danlanud. Tentu kita akan melakukan penyemaian awan. Karena kalau tidak disemai nanti hujannya tak turun, gambutnya kering. Langkah ini kita lakukan untuk pencegahan Karhutla,” ujar Gubri.
Patroli Udara sebagai Andalan Utama
Gubri menjelaskan bahwa TNI/Polri sangat membantu dalam menjaga stabilitas wilayah. Ia menyebut Lanud Roesmin Nurjadin selalu menjadi andalan utama Pemprov Riau dalam melakukan patroli udara, sementara Kapolda dan Danrem lebih sering berfokus pada patroli darat.
“Jadi oleh karena itu kami mengandalkan para TNI/Polri ini bersama-sama kita menjaga supaya citra buruk Riau sebagai penyumbang asap ke negara tetangga tahun ini tidak terjadi,” tegasnya.
Gubernur Abdul Wahid optimis, dengan soliditas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Riau dapat mencegah Karhutla secara efektif. Kondisi wilayah yang kondusif ini, menurutnya, akan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.(Adv)






