PEKANBARU – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyoroti keberadaan Tenaga Harian Lepas (THL) fiktif di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Ia memerintahkan agar seluruh OPD melakukan pendataan ulang terhadap THL di lingkungannya untuk mencegah adanya THL fiktif yang membebani anggaran pemerintah kota.
Agung Nugroho meminta kepala OPD untuk mendata kembali jumlah THL di OPD masing-masing karena adanya dugaan THL fiktif yang tidak pernah bekerja namun tetap menerima gaji.
“Mereka jelas membebani APBD kita, lakukan pendataan ulang. Jangan sampai ada THL fiktif,” ujarnya ¹.
Agung Nugroho bersama Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai. Namun, mereka tidak akan membiarkan adanya pegawai yang melakukan kecurangan.
“Kami berkomitmen prioritaskan kesejahteraan pegawai, tapi jangan ada yang mencuri,” paparnya.
Agung Nugroho juga memberikan apresiasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan THL yang telah bertugas dengan baik. Mereka berhak mendapatkan apresiasi karena telah menjalankan program untuk kepentingan masyarakat.
Agung Nugroho menyadari bahwa tahun ini para THL hanya menerima gaji jelang Idul Fitri 1446 H. Namun, ia berkomitmen bahwa pada tahun depan, ketika kondisi keuangan memungkinkan, para THL akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR) juga jelang Lebaran. (*/win)
