PEKANBARU – Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) sukses menggelar Tabligh Akbar dengan menghadirkan Prof Din Syamsuddin sebagai puncak kegiatan Ramadhan Ceria puasa Ramadhan 1446 Hijriyah. Acara ini dilaksanakan di halaman parkir kampus utama UMRI Jalan Tuanku Tambusai Ujung Pekanbaru.
Dalam kesempatan ini, Rektor UMRI, Dr Saidul Amin menyampaikan bahwa UMRI telah mencatatkan lebih dari 13.000 mahasiswa, dengan lebih dari 500 di antaranya adalah non-Muslim. Meskipun terdapat keberagaman, Saidul menegaskan bahwa perbedaan tersebut bukanlah suatu permasalahan di civitas akademika UMRI.
“Di UMRI, kami tidak pernah melakukan pembedaan antara Muslim dan non-Muslim, karena secara esensial, Umri dan Muhammadiyah merupakan organisasi dakwah yang melayani seluruh ummat,” ungkap Saidul.
Acara ini juga diisi dengan penyerahan santunan bagi seribu kaum dhuafa, fakir miskin, dan anak yatim. Dana santunan tersebut berasal dari berbagai pihak seperti Basnaz Provinsi Riau, Basnaz Pekanbaru, Lazismu Riau serta donatur pribadi.
Kapolda Riau, Irjen Pol Hery Herjawan juga hadir dalam kesempatan ini dan menyampaikan bahwa UMRI menjadi kampus perdana yang dikunjunginya sejak dilantik sebagai Kapolda Riau.
Sementara itu, Prof Din Syamsuddin menjelaskan tentang harapan Allah SWT kepada seluruh hambanya, yakni Laallakum Tattakun, Laallakum Tasykurun, Laallakum Yarsyuduun dan Laallakum Tuflihun.
“Hadiah terbesar dari Allah SWT adalah kebahagiaan, dan itu bisa dicapai dengan menjadi hamba yang bertakwa, bersyukur, cerdas, dan memperoleh kebahagiaan,” katanya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat Riau, termasuk mantan Gubernur Riau Saleh Djasit, tokoh masyarakat Riau Hj Azlaini Agus, dan para donatur. (*/win)