TAPTENG – Organisasi masyarakat (Ormas) DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar rapat internal bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) se kabupaten Tapteng, Rabu (26/3/2025). Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPC PBB Tapteng, Baik Royal Simanullang, didampingi Sekretaris, M.Mar.E, Bendahara, Wakil Ketua, dan Penasehat DPC PBB.
Rapat koordinasi Ormas PBB ini dibuka oleh ketua DPC PBB tanpa melibatkan unsur Muspida karena bersifat internal yang menyelaraskan antara DPC dan PAC seluruh Tapteng.
Mengawali sambutannya, Royal Simanullang menyampaikan bahwa rapat koordinasi internal ini dilakukan setelah menerima Surat Keputusan tentang pengukuhan DPC Kabupaten Tapteng oleh ketua DPD PBB Sumatera Utara tanggal 20 Juli 2024 yang lalu.
Rapat ini kata Royal, bertujuan agar segenap anggota PBB Tapteng mempunyai cara pandang yang sama tentang kegiatan sosial, program kerja, kode etik PBB, Peraturan Organisasi (PO) dan sanksi disiplin.
“Kita memulai satu pemahaman sebagaimana diatur pada AD/ART PBB dan 4 pilar PBB adalah, solidaritas, toleransi, rukun, dan bergotong royong,”ucapnya.
Royal menjelaskan, satu kesepakatan bersama dalam pelaksanaan kegiatan sosial sesuai keputusan Rakornas – II PBB DPP tanggal, 22 Juli 2023, tentu perlu disosialisasikan kembali guna memahami dan menyamakan persepsi dalam pelaksanaan kegiatan sosial baik suka maupun duka.
Ketua PBB DPC Tapteng ini memaparkan, bahwa pihaknya sudah audiensi ke Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menindaklanjuti rujukan dari MoU PBB DPD Provinsi Sumut dengan BNN Sumut guna persiapan MoU antara DPC PBB Tapteng dengan BNN Tapteng.
Adapun maksud dan tujuan kerjasama dimaksud adalah upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
Lebih lanjut kata Royaql, Ormasa PBB akan berperan serta memberikan edukasi kepada generasi muda di sekolah, dan masyarakat serta melaksanakan program-program kesehatan masyarakat di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan sejenisnya, ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Baik Royal Simanullang, M.Mar.E selaku ketua mengingatkan semua peserta rapat yang hadir tentang pentingnya kolaborasi dan bersinergi dalam menjalankan organisasi baik DPC, PAC dan Ranting.
Salah satu poin penting yang dibahas, adalah etika berorganisasi dan pembuatan laporan kegiatan setiap per triwulan agar PAC menyampaikan laporan kegiatannya ke DPC guna monitoring perkembangan PAC dan Ranting setiap triwulan, ucapnya.
“Etika berorganisasi adalah bagian dari disiplin organisasi dan PO PBB harus dipatuhi dan akan diberikan sanksi atau sanksi organisasi bagi yang melanggarnya,”ujarnya
Royal juga menyoroti apa saja permasalahan yang timbul pada setiap PAC dan Ranting supaya dapat menyampaikan pada sesi tanya-jawab.
Tiba pada sesi tanya jawab, permasalahan yang terjadi beberapa PAC adalah mengenai KTA masih ada beberapa anggota yang belum memiliki Kartu Tanda Anggota.
Menyikapi hal itu, pengurus DPC berkomitmen akan mengurus KTA bagi anggota yang belum memiliki KTA pada pengurus sebelumnya baik pada PAC maupun di ranting.
Rapat koordinasi internal ditutup dengan harapan semua PAC yang mengikuti acara ini berikrar tetap solid berkolaborasi dalam kegiatan suka maupun duka, karena semua kita punya peran penting dengan semangat 4 pilar yakni : rukun, solidaritas, toleransi dan Bergotong royong, satu rasa dan satu jiwa. (M.T)