TELUKKUANTAN –Emosi masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tak terbendung. Pasalnya, warung remang-remang pada di bulan Ramadan tetap beraktifitas. Akibatnya, warung remang-remang ini dihancurkan oleh warga.
Peristiwa amukan massa terjadi di Kecamatan Singingi, tepatnya di perbatasan Desa Logas Hilir dan Desa Sungaibawang pada Selasa (11/3/2025) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Dari video yang beredar, ada satu bangunan yang diduga sebagai warung remang-remang dirobohkan, lalu dibakar oleh sekelompok massa.
Saparman, Camat Singingi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, ada tiga bangunan yang diamuk oleh massa.
“Tadi malam, saya dapat laporan dan langsung koordinasi dengan Kapolsek, kemudian kami turun ke TKP dan menemukan puing-puing bangunan. Massa sudah membubarkan diri,” kata Saparman kepada GoRiau.com, Rabu (12/3/2025) siang di Telukkuantan.
Dikatakan Saparman kutip goriau.com, pihaknya bersama aparat penegak hukum sudah memberikan imbauan kepada para pemilik untuk tidak beraktivitas, tidak hanya pada bulan Ramadan, tapi untuk selamanya. Hanya saja, mereka tidak mengindahkan imbauan dari pemerintah.
“Sebenarnya kita sangat menyayangkan adanya kejadian tadi malam. Kalau seandainya mereka mengindahkan imbauan, tentu hal semacam ini tidak terjadi,” kata Saparman.
Kepada masyarakat Singingi, Saparman juga mengimbau agar tidak melakukan perbuatan anarkis. Jika ada persoalan, sebaiknya diselesaikan melalui prosedur hukum yang berlaku. (***)
