PEKANBARU – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap meresahkan warga akhirnya terbongkar. Tim gabungan Resmob Jembalang Satreskrim dan Satresnarkoba Polresta Pekanbaru berhasil meringkus empat pelaku yang tergabung dalam sindikat curanmor lintas provinsi.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini dilakukan pada Jumat (14/2/2025). Dari hasil penyelidikan, teridentifikasi bahwa komplotan ini beraksi di berbagai lokasi, termasuk wilayah Tenayan dan Binawidya.
“Kami sudah mengamankan empat tersangka yang berperan dalam pencurian ini. Saat ini, kami masih mengumpulkan laporan dari para korban, jumlahnya mencapai puluhan,” ujar Kompol Berry, Selasa (18/2/2025).
Lebih lanjut, Kompol Berry menjelaskan bahwa setiap pelaku memiliki tugas yang berbeda. Dua orang berperan sebagai eksekutor, sementara satu lainnya bertugas membawa motor curian ke luar Riau, tepatnya ke Bengkulu.
Dalam menjalankan aksinya kutip cakaplah.com, para pelaku menyasar kendaraan yang terparkir di rumah-rumah dan lingkungan kampus. Beberapa kejadian bahkan terekam kamera pengawas (CCTV), yang menjadi petunjuk utama dalam penyelidikan.
“Dari rekaman CCTV, kami berhasil mengidentifikasi gerak-gerik pelaku. Sejumlah barang bukti, termasuk lima unit motor hasil curian, turut kami amankan,” jelasnya.
Selain kendaraan hasil curian, polisi juga menyita kunci T dan senjata tajam yang digunakan para pelaku untuk melancarkan aksinya.
“Saat penangkapan, kami menemukan kunci T dan pisau yang biasa mereka gunakan untuk membobol kunci motor,” tambahnya.
Saat ini, keempat pelaku telah diamankan di Polresta Pekanbaru guna menjalani proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian terus mendalami jaringan sindikat ini untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pelaku lain. (**)
