PEKANBARU – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Aliansi Mahasiswa Riau (FAMR) menggelar aksi demontrasi di depan kantor DPRD Kota Pekanbaru, Senin (17/02/2025).
Mereka menuntut DPRD Kota Pekanbaru untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait maraknya dugaan peredaran narkoba di Imperial KTV Grand Central Hotel Pekanbaru.
“Aksi ini dipicu oleh insiden meninggalnya seorang pengunjung berinisial RA di Imperial KTV Grand Central Hotel pada 4 Februari 2025, yang diduga akibat mengonsumsi narkoba jenis ekstasi yang diperoleh dari seseorang berinisial D, yang disebut-sebut sebagai bagian dari manajemen tempat hiburan malam tersebut,” teriak Koordinator aksi, Ahmad Nasir.
Dugaan maraknya peredaran norkoba di Imperial KTV Grand Central Hotel Pekanbaru tersebut sangat meresahkan masyarakat. Selain dapat merusak generasi muda, juga dapat merusak moral bangsa.
“Kami tidak akan tinggal diam melihat peredaran narkoba yang semakin merajalela di Pekanbaru. Kami mendesak DPRD dan aparat penegak hukum, terutama Kapolres, untuk segera mengambil tindakan nyata agar tempat hiburan malam tidak lagi menjadi sarang peredaran narkoba yang merusak generasi muda,” lantang pria disapa Nasir ini.
“Dan, apabila Ktv Grand Central terbukti menjadi tempat peredaran narkoba, maka kamu meminta agar tempat itu segera ditutup. Jika tidak ada langkah konkret dalam waktu dekat, kami akan terus mengawal dan melakukan aksi lebih besar,” imbuhnya lagi.
Oleh karena itu, FAMR mendesak DPRD Kota Pekanbaru untuk segera membentuk Pansus. Mereka memberikan ultimatum kepada DPRD Kota Pekanbaru akan menggelar aksi demontrasi lebih besar lagi jika tidak ada tindakan konkret terkait tuntutan dalam sepekan.
“Kami menegaskan ultimatum bahwa jika dalam waktu 7×24 jam tidak ada tindakan konkret, Forum Aktivis Mahasiswa akan kembali mendatangi Kantor DPRD Kota Pekanbaru,” pungkas Nasir.
Belum ada keterangan resmi terkait Grand Central Hotel Pekanbaru terkait tuntutan mahasiswa tersebut. Hingga berita ini di publish, tidak ada keterangan resmi dari pihak managemen Grand Central Hotel Pekanbaru. ***(son)