Potret PendidikanPotret Nasional

Saat Ramadan Jam Belajar Disesuaikan, Siswa Masuk 6-25 Maret 2025

10
×

Saat Ramadan Jam Belajar Disesuaikan, Siswa Masuk 6-25 Maret 2025

Sebarkan artikel ini
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti. (Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom)

JAKARTA – Siswa sekolah diputuskan tetap masuk saat bulan suci Ramadan pada 6-25 Maret 2025 dengan jam belajar disesuaikan. Ini alasan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.

“Bagaimana agar peningkatan kualitas pembelajaran dapat dipertahankan. Kemudian juga bagaimana murid-murid kita tetap bisa belajar dengan baik walaupun di bulan suci Ramadan,” ujar Mendikdasmen Abdul Mu’ti saat ditanya pertimbangan keputusan dalam Surat Edaran (SE) Pembelajaran di Bulan Ramadan 2025.

Hal itu disampaikan Mendikdasmen kepada wartawan di Gedung A Kemendikdasmen, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Keputusan ini, lanjut Mu’ti, karena pihaknya melihat banyak aspirasi dari orang tua agar Ramadan tidak sepenuhnya libur. Tapi tetap ada pembelajaran.

“Dan kegiatan di rumah pun ketika mereka sedang tidak belajar di sekolah juga tetap diberikan tugas-tugas terstruktur oleh guru,” jelasnya.

Pembelajaran selama Ramadan akan disesuaikan. Kebijakan ini nantinya akan diberikan kepada pemerintah daerah.

“Tapi lamanya belajar di sekolah kami berikan otoritas kepada pemerintah daerah untuk menyusun jadwal pembelajaran selama bulan suci Ramadan,” ujarnya seperti dilansir detikcom.

Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 400.1/320/BJ Tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi diteken, Senin 20 Januari 2025.

Isi SE Bersama itu, siswa libur saat awal Ramadan pada tanggal 27 Februari hingga 5 Maret 2025. Kemudian siswa libur lagi di pada libur dan cuti bersama Idul Fitri pada 26 Maret hingga 8 April 2025.

Sementara siswa masuk sekolah pada bulan Ramadan pada tanggal 6 sampai 25 Maret 2025 dengan kegiatan:

Bagi peserta didik yang beragama Islam dianjurkan melaksanakan kegiatan tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan lainnya yang meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.

Bagi peserta didik yang beragama selain Islam, dianjurkan melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Siswa sekolah masuk kembali pada 9 April 2025. (win)