PEKANBARU – Rapat Kerja Tahunan (Rakerta) Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) Nehemia Pekanbaru tahun 2025 menghasilkan berbagai kebijakan demi penataan layanan ibadah tahun 2025. Banyak program pengembangan dan pembangunan yang dihasilkan untuk segera ditindaklanjuti di tahun 2025 ini.
Gembala Sidang Pdt Samuel Sukanta Ginting, M.Th menyampaikan khotbah sebagai pengantar dalam Rakerta bahwa banyak tipe orang di dalam gereja. Banyak kemampuan jemaat di gereja. Hendaknya ini dapat diberdayakan.
“Ada orang yang memiliki kehebatan, tapi terlalu menyombongkan diri. Menganggap dialah yang terhebat. Kalau tanpa dia, seluruh pelayanan untuk Tuhan di gereja tidak akan berjalan. Ada juga orang yang terlalu rendah diri, merasa minder, tidak mau atau berani menunjukkan kemampuan, pada hal, punya talenta dalam pelayanan,” kata Pdt Samuael pada kegiatan Rakerta, Minggu (19/1/2025).
“Setiap jemaat silahkan mengambil bagian dalam pelayanan. Apapun jenis pelayanan kita, pasti diperhitungkan Tuhan. Semua jemaat harus diberdayakan, karena dalam pelayanan bukan hanya hamba Tuhan (Pendeta, red) saja, atau bukan hanya penetua, majelis, seksi-seksi, tapi semua kita masuk dalam pelayanan di gereja,” tambahnya.
Banyak masukkan dan koreksi untuk memajukan GMII Nehemia Pekanbaru. Semua ditampung dan harus dilaksanakan demi perubahan, pertumbuhan iman dan perjanjian iman kepada Tuhan. Sehingga pembangunan dan renovasi gereja sesegera mungkin akan terealisasi dengan semangat dan bahu membahu setiap jemaat.
Selain itu, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pelangi Kasih yang menjadi bentuk pelayanan di dunia pendidikan di GMII Nehemia menjadi perhatian serius. Bahkan PAUD Pelangi Kasih yang semakin hari pertumbuhan siswa semakin meningkat perlu diperhatikan ke depannya. Baik dari peningkatan progam pendidikannya hingga renovasi dan pembangunan gedungnya.
Penetua Yohanes W banyak memberikan masukan untuk kemajuan GMII dan PAUD Pelangi Kasih. Tidak muluk-muluk hanya memberikan masukan saja, namun langsung mengeksekusi dengan mengeluarkan dana secara langsung.
Sebagai ahlinya di bidang Teknik Sipil (konstruksi bangunan), Penetua Yohanes langsung merancang hal apa yang akan direnovasi dan dibangun. Tidak perlu berlama-lama, segala rancangan dan estimasi biaya dalam Rakerta itu langsung dapat dihitung untuk segera dieksekusi pembangunannya dalam waktu dekat ini.
Segala program pelayanan dan pengembalaan, mulai dari komisi ibadah, musik, kaum laki-laki, kaum perempuan, pemuda, sekolah minggu, diakonia dan lainnya dapat dianggarkan dan direncanakan untuk dilaksanakan tahun 2025 ini.
Tidak sampai di situ saja, Pos PI dan Misi, khususnya Pos PI Dayun mendapat perhatian khusus. Dalam waktu dekat ini pembelian tanah untuk tapak bangunan Pos PI Dayun akan segera dilaksanakan. Segala berkas dan data-data segera dibuat, sebab dana pembelian tanah sudah ada dan rancangan tanah untuk tapak pun sudah ada, tinggal melakukan peninjauan untuk segera dibeli. Sebab selama ini, walaupun Pos PI Dayun sudah beroperasi, namun sifatnya masih meminjam dari Sekretaris GMII Nehemia, Petrus Wahyudi sampai bangunan Pos PI terealisasi dalam membeli tanah dan dibangun. (win)
