PekanbaruPotret PolitikPotret Riau

Pasca Pencopotan Jabatan Sekretaris Golkar Riau, Eet Masih Bungkam

6
×

Pasca Pencopotan Jabatan Sekretaris Golkar Riau, Eet Masih Bungkam

Sebarkan artikel ini
Indra Gunawan Eet. (foto/ckp.com)

PEKANBARU – Sejak Surat Keputusan (SK) dari DPP Golkar yang mengganti dirinya dengan Parisman Ihwan dari posisi Sekretaris DPD I Golkar Riau per tanggal 8 Januari 2025 lalu, Indra Gunawan Eet belum muncul ke publik. Upaya konfirmasi kepada Ketua Komisi V DPRD Riau tersebut masih mentah.

Eet sempat mengaku untuk tidak mau berkomentar terlebih dahulu terkait hal yang menimpanya itu.

“Jangan di komen dulu,” kata Eet kutip cakaplah. com saat SK pertama kali beredar, Ahad (12/1/2025) lalu.

Namun, hingga hari ini, Selasa (14/1/2025), Eet masih enggan berkomentar lebih jauh terkait pencopotannya tersebut.

Sebelumnya, menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Riau, DPP Golkar mengeluarkan SK pengesahan komposisi personalia DPD I Golkar (hasil perubahan ke 2).

SK nomor : Skep-48/DPP/Golkar/2025 ino ditandatangani oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekjend Sarmuji pada 8 Januari 2025.

Dalam SK tersebut dibunyikan bahwa SK tersebut dikeluarkan memperhatikan surat DPD I Golkar Riau Nomor : 45/DPD/Golkar/R/XII/2024 tanggal 9 Desember tentang permohonan perubahan pengurus DPD Golkar Riau.

Dari komposisi yang di sahkan di SK terbaru, ada perubahan dari posisi Sekretaris yang semula dijabat Indra Gunawan Eet kini dijabat Parisman Ihwan. Sementara untuk Ketua masih dijabat Syamsuar dan Bendahara masih dijabat Nuraini.

Nama Indra Gunawan Eet sendiri tidak termasuk lagi sebagai pengurus DPD I di SK perubahan tersebut. Sementara untuk nama-nama pengurus lainnya tidak banyak mengalami perubahan.

Diketahui, Golkar akan melakukan Musda untuk pergantian ketua baru menggantikan Syamsuar.

Saat ini nama-nama mulai mengerucut baik di internal partai maupun eksternal. Dari internal muncul nama Parisman Ihwan yang belakangan mendapat dukungan dari para pemilik suara.

Muncul juga nama kader senior Suparman yang disebut-sebut mendapat dukungan dari para senior terdahulunya.

Kemudian muncul nama dari eksternal yakni Wagubri terpilih, SF Hariyanto. SF bahkan dalam pekan ini menemui ketua umum Golkar Bahlil Lahadalia yang diyakini sebagai lobi lobi politik untuk dapat menahkodai Golkar. (**)