Kabupaten KamparPotret HukrimPotret NasionalPotret Sumatera Barat

Macet Parah di Wilayah Sumbar, Satlantas Polres Kampar Turun Tangan

4
×

Macet Parah di Wilayah Sumbar, Satlantas Polres Kampar Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
Satlantas Polres Kampar turun tangan atasi kemacetan. (foto/ckp.com)

PEKANBARU – Kemacetan parah terjadi di jalur yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di wilayah Polsek Lima Puluh Kota. Kendaraan tidak bisa bergerak selama dua jam lebih.

Kondisi itu membuat Satlantas Polres Kampar harus turun tangan. Konsentrasi Polres Kampar terpecah untuk mengurai kemacetan, di dua wilayah.

Kasatlantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari mengatakan, kemacetan terjadi akibat proses betonisasi jalan, tepatnya di Desa Tanjung Pauah, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.

“Titik tersebut berada di wilayah hukum Polres Lima Puluh Kota, yang menerapkan sistem buka tutup untuk mengatur arus lalu lintas,” ujar Vino kutip cakaplah.com, Jumat (3/1/2025).

Vino menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan Satlantas Polres Lima Puluh Kota untuk memperkuat pengaturan lalu lintas di wilayah tersebut.

Upaya ini dilakukan agar kemacetan dapat diminimalisir, mengingat proyek betonisasi yang sedang berlangsung memerlukan perhatian khusus dalam pengelolaan arus kendaraan.

“Satlantas Polres Kampar juga ikut membantu pengaturan lalu lintas di wilayah Lima Puluh Kota, mengingat kemacetan yang terjadi cukup signifikan,” kata Vino.

Menurut Vino, sekitar pukul 02.00 WIB, anggota Satlantas Polres Kampar masih melaksanakan pengaturan buka tutup di wilayah hukum Lima Puluh Kota.

Meski demikian, pihak Polres Kampar juga tetap fokus pada penanganan kemacetan di KM 106/107 Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, yang juga menjadi titik rawan macet lainnya.

Di di KM 106-107 ini, juga diberlakukan sistem buka tutup, sembari menunggu proses perbaikan jalan amblas bisa dilakukan. Jalan tersebut kembali amblas pada Selasa (31/12/2024) kemarin.

Padahal, jalan ini baru saja selesai diperbaiki dan diaspal, pasca mengalami amblas yang memakan separuh badan jalan, beberapa waktu lalu. Hingga kemarin, belum ada tindak lanjut perbaikan dari pihak terkait. (**)